Panin Sekuritas bidik laba bersih dan pendapatan tumbuh 30% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja yang loyo di tahun lalu tak membuat PT Panin Sekuritas Tbk pesimistis. Sepanjang tahun ini, perusahaan yakin bisa membukukan pertumbuhan 30% baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Merujuk laporan keuangan perusahaan tahun 2017, perusahaan berkode saham PANS itu berhasil mencatatkan pendapatan usaha Rp 448 miliar. Angka ini turun 18,25% dari realisasi 2016 sebesar Rp 548 miliar.

Jika dirinci, pendapatan usaha dari transaksi perantara perdagangan efek menyusut sebesar 3,67% dari Rp 67,48 miliar pada 2016 menjadi Rp 65 miliar pada tahun lalu. Lalu, pendapatan kegiatan manajer investasi turun sebesar 21,09% dari Rp 292,25 miliar pada akhir 2016 menjadi Rp 230,61 miliar di akhir 2017.


Kendati demikian, pendapatan usaha dari kegiatan penjamin emisi dan penjualan efek naik signifikan dari posisi 2016 sebesar Rp 254,86 juta menjadi Rp 2,61 miliar pada akhir tahun lalu. Pendapatan atas pembiayaan transaksi nasabah juga naik dari sebelumnya Rp 43,70 miliar menjadi Rp 50,56 miliar

Dari pencapaian itu, laba bersih Panin Sekuritas mengalami penurunan sebesar 30,88% menjadi Rp 179 miliar. Sedangkan di akhir 2016 lalu perseroan ini masih membukukan laba bersih Rp 259 miliar.

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan, penurunan laba bersih perusahaan di tahun lalu disebabkan oleh dua sebab. Pertama, adanya penurunan keuntungan portofolio efek. Menurut dia, kenaikan tersebut tidak setinggi seperti tahun 2016 lantaran kondisi pasar sehingga cukup menggerus laba bersih.

Kedua, adanya penurunan dari pendapatan yang berasal dari kegiatan manajer investasi. Hal itu sebab ada tren switching investor dari dana kelolaan saham ke pendapatan tetap. Sehingga nominal fee yang didapatkan tidak setinggi dari yang berjenis saham.

"Mereka tidak keluar, tapi hanya switching. Dari sisi dana kelolaannya pun tetap tumbuh dari Rp 9,2 triliun di 2016 menjadi Rp 9,9 triliun di 2017," kata Prama di Jakarta, Selasa (17/4).

Meski kinerja belum cukup positif, Panin Sekuritas ingin tancap gas meraih kinerja apik di tahun ini. "Kami optimis bisa mencapai pertumbuhan 30% baik dari laba bersih maupun pendapatan usaha," ungkap Prama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat