Panin Sekuritas memprediksi IPO Bali United akan menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Bali United menggelar due diligence meeting dan public expose penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), pada Jumat (26/4) di Bali.

Bali United berencana melepaskan sebanyak 2 miliar saham atau setara 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran antara Rp 155 hingga Rp 175 per saham. Bali United menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO.

Kisaran dana yang akan diraih sebesar Rp 310 miliar hingga Rp 350 miliar. "Dari hasil IPO, sebesar 60,5% akan dipakai untuk modal kerja dan sisanya untuk investasi capex dan modal kerja anak perusahaan," kata Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budianto kepada kontan.co.id, Jumat (26/4).


Berdasarkan prospektus IPO Bali United yang dirilis oleh Kresna Sekuritas, masa penawaran awal dilakukan pada 26 April hingga 7 Mei 2019, sementara perkiraan tanggal pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 Mei.

Adapun jadwal masa penawaran umum diagendakan pada 17 Mei hingga 21 Mei 2019, sementara perkiraan jadwal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei mendatang.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 119,42% year on year (yoy) menjadi Rp 115,2 miliar. Laba bersih Bali United juga meningkat 885,89% yoy secara tahunan menjadi Rp 4,75 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IPO Bali United akan menarik. "Jumlah persebarannya tidak terlalu sedikit, dan karena mereka adalah klub bola pertama yang listing, maka akan menjadi sebuah fenomena baru bagi pelaku pasar," ujar dia, Jumat (26/4).

Maka, ia menyarankan agar investor boleh membeli saham klub bola tersebut nanti. "Boleh mulai dibeli pada masa penawaran. Dan saya kira akan sama seperti saham lain yang melantai di bursa yaitu akan mengalami kenaikan harga selama beberapa hari pertama," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati