Panin: Soal penjualan saham, kendalinya di ANZ



JAKARTA. PT Bank Panin Tbk mengaku belum melakukan pembicaraan lanjutan mengenai rencana Australia and New Zealand (ANZ) Banking Ltd yang akan menjual kepemilikan sahamnya di Bank Panin.

Menurut Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo, rencana ANZ untuk menjual sahamnya di Bank Panin sebenarnya sudah dari setahun yang lalu. Pada saat itu, kata Herwidayatmo, ANZ memang sedang memulai pembicaraan kepada sejumlah investor terkait penjualan saham di Bank Panin. Namun sampai sekarang, manajemen Panin belum menerima laporan mengenai kelanjutan pelepasan saham tersebut.

 “Kendali terkait dengan penjualan tersebut bukan di kami, jadi kendalinya di ANZ. Biasa memang orang jika ingin menjual memang sedang mencari harga yang tinggi,” ujar Herwidayatmo ketika ditemui di acara Halal Bihalal OJK, Jakarta, Senin (27/07). Menurut Herwidayatmo jika ANZ sudah memiliki kesepakatan jual beli saham, manajemen Bank Panin akan mendapatkan laporan tersebut. Selanjutnya, calon pemegang saham baru Bank Panin bakal melakukan proses uji kepatutan dan kepatuhan alias fit and proper test. Isu pelepasan saham ANZ Bank di Panin Bank ini berhembus kembali ketika ada kabar bahwa The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd sedang melobi OJK terkait dengan pembelian saham bank lokal besar.


Berdasarkan data Bank Panin, pemegang saham bank ini terdiri dari ANZ Ltd melalui Votraint sebesar 39%, kemudian PT Panin Financial Tbk sebesar 45% dan publik 15%. Berdasarkan laporan keuangan Bank Panin pada kuartal pertama 2015, terlihat bahwa laba bersih perseroan tercatat mengalami penurunan 12,87% menjadi Rp 501 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan