KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Dua bank syariah yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dan Bank BJB Syariah saat ini sedang berusaha menangani rasio pembiayaan bermasalah yang masih tinggi. Tercatat dua bank syariah ini mempunyai non performing finance (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah di atas 10%. Panin Syariah di akhir 2017 lalu mencatat NPF gross sebesar 12,52% naik tajam dari 2016 2,26%. Sedangkan BJB Syariah berdasarkan keterangan di laman resmi bank belum mencatat laporan keuangan kuartal keempat 2017. Namun berdasarkan data kuartal ketiga 2017, BJB Syariah mencatat NPF gross sebesar 19,23% atau naik dari periode sama 2016 12,5%. Dalam riset Mandiri Sekuritas, pada (14/3) lalu, Tjandra Lienandjaja, Priscilla Thany dan Silvony Gatherie mengakui pada tahun lalu memang anak syariah Bank Panin dan Bank BJB memang harus berhadapan dengan masalah NPF.
Panin Syariah dan BJB Syariah berusaha selesaikan pembiayaan bermasalah
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Dua bank syariah yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dan Bank BJB Syariah saat ini sedang berusaha menangani rasio pembiayaan bermasalah yang masih tinggi. Tercatat dua bank syariah ini mempunyai non performing finance (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah di atas 10%. Panin Syariah di akhir 2017 lalu mencatat NPF gross sebesar 12,52% naik tajam dari 2016 2,26%. Sedangkan BJB Syariah berdasarkan keterangan di laman resmi bank belum mencatat laporan keuangan kuartal keempat 2017. Namun berdasarkan data kuartal ketiga 2017, BJB Syariah mencatat NPF gross sebesar 19,23% atau naik dari periode sama 2016 12,5%. Dalam riset Mandiri Sekuritas, pada (14/3) lalu, Tjandra Lienandjaja, Priscilla Thany dan Silvony Gatherie mengakui pada tahun lalu memang anak syariah Bank Panin dan Bank BJB memang harus berhadapan dengan masalah NPF.