JAKARTA. Panin Bank Syariah masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) senilai Rp 90,05 miliar. Saat ini, dana tersebut ditempatkan Panin Syariah di Bank Indonesia (BI) dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS). Deny Hendrawati, Direktur Utama Panin Syariah mengatakan, pihaknya mendapat tingkat suku bunga 5,75% p.a atas dana yang disimpan di FASBIS tersebut. "Jangka waktu penyimpanan secara harian," tutur Deny dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/1). Asal tahu saja, bank dengan sandi saham PNBS memperoleh dana IPO senilai Rp 475 miliar. Dari peroleh itu, sekitar Rp 369,68 miliar sudah dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan. Sementara, sekitar Rp 2,36 miliar dipergunakan Panin Syariah untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur.
Panin Syariah tempatkan sisa dana IPO di FASBIS
JAKARTA. Panin Bank Syariah masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) senilai Rp 90,05 miliar. Saat ini, dana tersebut ditempatkan Panin Syariah di Bank Indonesia (BI) dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS). Deny Hendrawati, Direktur Utama Panin Syariah mengatakan, pihaknya mendapat tingkat suku bunga 5,75% p.a atas dana yang disimpan di FASBIS tersebut. "Jangka waktu penyimpanan secara harian," tutur Deny dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/1). Asal tahu saja, bank dengan sandi saham PNBS memperoleh dana IPO senilai Rp 475 miliar. Dari peroleh itu, sekitar Rp 369,68 miliar sudah dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan. Sementara, sekitar Rp 2,36 miliar dipergunakan Panin Syariah untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur.