KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Tbk (PaninBank) optimistis bisa capai target pertumbuhan himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10% hingga akhir tahun 2023.

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengatakan, hingga saat ini segmen Tabungan dan Deposito keduanya berkontribusi besar menjadi penopang kenaikan DPK.

"Tentunya target kita bisa dikejar. Tabungan tetap besar, tapi blended Tabungan dan Deposito tetap yang terbesar jadi penopang, tergantung yang punya uang," kata Herwidayatmo kepada Kontan, saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/10).

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Baca Juga: Bank Panin Optimalkan Penghimpunan Dana Murah dengan Panin Super Bonanza

Lebih lanjut Herdiyatmo menjelaskan, secara segmentasinya, para nasabah yang memiliki banyak uang tentunya memilik Deposito untuk menyimpan dananya, mengingat bunga yang menarik dibandingkan Tabungan.

Berdasarkan laporan keuangan PaninBank per Agustus 2023, tercatat total DPK sebesar Rp 133,70 triliun. Segmen Deposito mendominasi dengan nilai Rp 68,83 triliun, sementara segmen Tabungan sebesar Rp 52,84 triliun.

Di sisi lain, untuk mendongkrak DPK, PaninBank menargetkan rasio CASA sebesar 51% hingga akhir tahun 2023. Saat ini rasio CASA sudah terealisasi sebesar 48,34% pada semester I 2023.  Herwidayatmo sendiri enggan memberikan update rasio per September 2023.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendongkrak DPK terutama segmen dana murah (CASA) adalah dengan menggelar rutin program Panin Super Bonanza 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi