JAKARTA. Pada 6 hingga 8 Maret 2015 mendatang akan dihelat ajang musik internasional Java Jazz 2015. Panitia menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk meminta keringanan pajak. Permintaan tersebut dilakukan seiring keluarnya kebijakan pelarangan menggunakan iklan rokok secara berlebihan di Jakarta. Menyikapi hal tersebut Djarot akan mengkaji permintaan panitia Java Jazz 2015 tersebut. "Panitia minta keringanan pajak, kita akan kaji sesuai permintaan mereka. Kita akan kaji betul. Sekarang tidak boleh memakai sponsor rokok secara vulgar, dulu rokok sponsor utamanya," ungkap Djarot di Balai Kota, Selasa (3/2/1).
Panitia Java Jazz minta keringanan pajak
JAKARTA. Pada 6 hingga 8 Maret 2015 mendatang akan dihelat ajang musik internasional Java Jazz 2015. Panitia menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk meminta keringanan pajak. Permintaan tersebut dilakukan seiring keluarnya kebijakan pelarangan menggunakan iklan rokok secara berlebihan di Jakarta. Menyikapi hal tersebut Djarot akan mengkaji permintaan panitia Java Jazz 2015 tersebut. "Panitia minta keringanan pajak, kita akan kaji sesuai permintaan mereka. Kita akan kaji betul. Sekarang tidak boleh memakai sponsor rokok secara vulgar, dulu rokok sponsor utamanya," ungkap Djarot di Balai Kota, Selasa (3/2/1).