DENPASAR.Panitia daerah wilayah Bali untuk musyawarah nasional menghadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk memberitahukan rencana kegiatan tersebut pada 30 November 2014 mendatang di Nusa Dua. “Hasil audensi dengan Pak Gubernur hari ini, nama beliau kan selaku pimpinan daerah, kami sudah memberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan munas di Bali. Beliau cukup terbuka, apalagi untuk kepentingan daerah, banyak yang datang, kan devisa kita bertambah, ini yang diharapkan,” kata Ketua Panitia Daerah Munas Partai Golkar, Gusti Putu Wijaya, di Denpasar, Rabu (26/11). Wijaya menegaskan, persiapan Munas di Bali sudah mencapai 90%. Menurut dia, tim daerah hanya membantu tim pusat sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Tugas-tugas itu antara lain membantu kesekretariatan untuk membagikan brosur, menyiapkan tempat acara, dan hal lainnya yang bisa dikerjakan oleh tim daerah. “Persiapannya sudah 90%. Paling juga kami membantu terkait kesekretariatan, mencarikan hotel, dan lainnya,” tambah dia. Menyinggung soal Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dimotori Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, Wijaya menegaskan, hal itu tidak dikenal dalam AD/ART Partai Golkar. “Tidak ada Presidium Penyelamat Partai Golkar, kami hanya tahu anggota-anggota partai dan akan diundang. Sayap partai juga diundang,” tegas dia. (Sri Lestari) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Panitia Munas Golkar menghadap Gubernur Bali
DENPASAR.Panitia daerah wilayah Bali untuk musyawarah nasional menghadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk memberitahukan rencana kegiatan tersebut pada 30 November 2014 mendatang di Nusa Dua. “Hasil audensi dengan Pak Gubernur hari ini, nama beliau kan selaku pimpinan daerah, kami sudah memberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan munas di Bali. Beliau cukup terbuka, apalagi untuk kepentingan daerah, banyak yang datang, kan devisa kita bertambah, ini yang diharapkan,” kata Ketua Panitia Daerah Munas Partai Golkar, Gusti Putu Wijaya, di Denpasar, Rabu (26/11). Wijaya menegaskan, persiapan Munas di Bali sudah mencapai 90%. Menurut dia, tim daerah hanya membantu tim pusat sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Tugas-tugas itu antara lain membantu kesekretariatan untuk membagikan brosur, menyiapkan tempat acara, dan hal lainnya yang bisa dikerjakan oleh tim daerah. “Persiapannya sudah 90%. Paling juga kami membantu terkait kesekretariatan, mencarikan hotel, dan lainnya,” tambah dia. Menyinggung soal Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dimotori Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, Wijaya menegaskan, hal itu tidak dikenal dalam AD/ART Partai Golkar. “Tidak ada Presidium Penyelamat Partai Golkar, kami hanya tahu anggota-anggota partai dan akan diundang. Sayap partai juga diundang,” tegas dia. (Sri Lestari) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
