JAKARTA. Bisnis pariwisata saat ini memang lagi moncer. Kondisi ini terjadi di biro pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. Melihat hasil kinerja yang positif pada kuartal I-2016, manajemen Panorama menargetkan bisa memompa pertumbuhan bisnis hingga 40% sampai akhir tahun ini. Artinya, perusahaan ini mengincar pendapatan Rp 2,69 triliun dari pendapatan Rp 1,92 triliun pada tahun lalu. Sebagai gambaran, perusahaan dengan kode saham PANR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 12,8% pada kuartal I 2016, menjadi Rp 995 miliar. Periode yang sama laba juga naik 47,4% jadi Rp 40,61 miliar. Menurut Manager Media & Communications Panorama Sentrawisata Christine Lie, optimistis mengejar target tahun ini dari semua lini bisnis. Ini berdasarkan realisasi kuartal I-2016. "Semua pilar bisnis memberikan kontribusi sesuai dengan target yang kami patok," katanya kepada KONTAN, Selasa (10/5).
Panorama andalkan bisnis inbound
JAKARTA. Bisnis pariwisata saat ini memang lagi moncer. Kondisi ini terjadi di biro pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. Melihat hasil kinerja yang positif pada kuartal I-2016, manajemen Panorama menargetkan bisa memompa pertumbuhan bisnis hingga 40% sampai akhir tahun ini. Artinya, perusahaan ini mengincar pendapatan Rp 2,69 triliun dari pendapatan Rp 1,92 triliun pada tahun lalu. Sebagai gambaran, perusahaan dengan kode saham PANR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 12,8% pada kuartal I 2016, menjadi Rp 995 miliar. Periode yang sama laba juga naik 47,4% jadi Rp 40,61 miliar. Menurut Manager Media & Communications Panorama Sentrawisata Christine Lie, optimistis mengejar target tahun ini dari semua lini bisnis. Ini berdasarkan realisasi kuartal I-2016. "Semua pilar bisnis memberikan kontribusi sesuai dengan target yang kami patok," katanya kepada KONTAN, Selasa (10/5).