JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk kini tengah menyiapkan diri untuk menerbitkan surat utang berlanjutan tahap II. Perusahaan berkode emiten PANR itu berharap bisa meraup dana segar hingga Rp 400 miliar dengan kupon sebesar 11%. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ekspansi bisnisnya di tahun ini. “Perseroan akan mengalokasikan 40% untuk pengadaan hotel, 10% untuk refinancing hutang bank dan sisanya digunakan untuk modal kerja,” kata Budi Sentrawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata dalam keterangan persnya, Selasa (21/4). Menurutnya, surat utang yang diterbitkannya kali ini akan memiliki tenor hingga tiga tahun. Sejauh ini, perseroan sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Pencatatan obligasi tersebut sudah dicatatkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 April dan masa penawaran dijadwalkan pada 30 April.
Panorama bakal rilis obligasi Rp 400 miliar
JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk kini tengah menyiapkan diri untuk menerbitkan surat utang berlanjutan tahap II. Perusahaan berkode emiten PANR itu berharap bisa meraup dana segar hingga Rp 400 miliar dengan kupon sebesar 11%. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ekspansi bisnisnya di tahun ini. “Perseroan akan mengalokasikan 40% untuk pengadaan hotel, 10% untuk refinancing hutang bank dan sisanya digunakan untuk modal kerja,” kata Budi Sentrawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata dalam keterangan persnya, Selasa (21/4). Menurutnya, surat utang yang diterbitkannya kali ini akan memiliki tenor hingga tiga tahun. Sejauh ini, perseroan sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Pencatatan obligasi tersebut sudah dicatatkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 April dan masa penawaran dijadwalkan pada 30 April.