Panorama Hospitality Management (PHM) targetkan tambah empat hotel baru tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panorama Hospitality Management (PHM), perusahaan yang masuk ke dalam Panorama Group ini mengelola 11 hotel yang tersebar di beberapa kota. Dalam rencana bisnisnya, grup ini proyeksikan tahun depan bisa mengelola 4 hotel baru.

Mira Boma, President Director PHM menyebutkan bahwa dalam pipeline perusahaan sedang banyak yang dikerjakan dalam hal negosiasi baik itu konversi ataupun greenfield. "Soalnya dalam pipeline kami sampai 2025 target ada 45 hotel yang dikelola," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (24/10).

Sedangkan untuk saat ini disebutnya PHM sudah mengelola 11 hotel dalam 4 brand. Adapun dengan brand The Heaven memiliki 2 jaringan hotel, The 101 Hotels sebanyak 6 jaringan, FRii Hotel ada 1 dan The BnB Hotels ada 1, serta PHM Collection ada 1. Untuk persebarannya sendiri tersebar di Jakarta, Bali, Bogor, Bandung, Palembang, Malang, dan Yogyakarta.


Ia menjelaskan saat ini juga sedang dalam tahap negosiasi untuk 13 hotel dengan rincian 7 konversi dan 6 merupakan greenfield. "Kami juga sudah signing untuk kelola 3 hotel baru, tapi karena greenfield baru bisa kami kelola kemungkinan 2 tahun lagi," jelasnya. Mira menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk 3 hotel baru tersebut nantinya akan masuk dalam brand The 101 Hotels.

Sedangkan sampai akhir tahun nanti, perusahaan juga berharap bisa mengelola 15 hotel dengan bertambahnya 4 hotel baru. Sayangnya ia belum mau merinci terkait investasi maupun lokasinya.

Grup ini gencar ekspansi karena bisnis perhotelan dinilai memiliki potensi yang masih terbuka lebar. Hal tersebut disebutnya melihat dari rata-rata okupansi hotel yang dikelolanya. "Rata-rata okupansi kami 80%-90%," ujarnya.

Sedangkan untuk harga, ia menilai juga tak kalah bersaing. Ia mencontohkan di The 101 Hotels yang di Jakarta mulai dengan harga Rp 988.000. Namun, ia menegaskan menerapkan dynamic pricing. Karenanya, harga senantiasa berubah sesuai dengan permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .