Panorama mengejar target pertumbuhan pendapatan sebesar 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) optimistis bisa memenuhi target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% sampai akhir tahun ini. Sejumlah strategi sudah disiapkan untuk menggapai target tersebut.

“Kami optimistis mengejar pertumbuhan 20% hingga akhir tahun ini,” ujar Budi Tirtawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk dalam keterangan yang diterima kontan.co.id, Rabu (8/8).

Selama kuartal II tahun ini, emiten dengan kode saham PANR ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan 19%. Pertumbuhan tersebut karena sinergi antara unit usaha yang terus dioptimalkan. “Kami juga akan mengoptimalkan potensi Panorama sebagai perusahaan pariwisata dengan berfokus pada core business pariwisata sambil menggarap pasar dengan minat khusus,” tuturnya.


Ia menjelaskan, unit bisnis PANR terdiri dari inbound, travel & leisure, media, hospitality, dan transportasi. Pada sektor inbound, PANR baru membuka kantor operasional di Malaysia. Perusahaan ini telah memiliki pasar di Eropa Barat, Eropa Timur, Afrika, Amerika dan Kanada, Timur tengah, India, dan Jepang untuk bisnis inbound.

Kemudian Travel & Leisure dibawah Panorama JTB Tours telah diperkuat penjualan di sektor korporat dan memperluas jaringan dalam bentuk distribusi offline melalui lebih dari 50 cabang di Indonesia.

Sementara Reed Panorama yang bergerak dibidang pengelola pameran akan berkonsentrasi pada pameran-pameran B2B karena pasar yang lebih menjanjikan. Terdekat ada pameran Indonesia Transport Supply Chain and Logistic (ITSCL) dan Mining & Engineering Indonesia yang digelar pada 12 – 14 September 2018 mendatang di Jakarta.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga merupakan peluang untuk membuka destinasi wisata baru bagi group tur ataupun penyewaan bus untuk grup pribadi. Oleh sebab itu, seluruh lini usaha PANR terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan pemanfaatan teknologi, baik back-end maupun front-end, untuk mengejar percepatan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat