Panorama Sentrawisata (PANR) Catat Lonjakan Permintaan untuk Pariwisata Domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mencatat adanya kenaikan pasar wisatawan domestik mencapai 140% di kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa menjelaskan market wisman tercatat lebih tinggi yakni mencapai 399% pada periode yang sama. 

"Kalau melihat kuartal I 2023 dengan kuartal I 2022 peningkatan domestik market atau orang Indonesia traveling growth-nya mencapai 140%. Sementara untuk market wisman di periode yang sama, growth-nya 399%. Hasilnya tinggi karena bisa dibilang border belum dibuka penuh di kuartal I 2022," tuturnya kepada Kontan, Jumat (16/6). 


Ia melanjutkan, dalam melihat peluang di masa libur sekolah saat ini, PANR telah meluncurkan produk liburan dengan berbagai destinasi baru. Tak hanya itu, pihaknya juga membuat berbagai penawaran alias promo di masa liburan sekolah. Tak hanya itu, pihaknya juga mengikuti berbagai macam pameran travel fair.

Baca Juga: Timah (TINS) Siapkan Modal Belanja Rp 950 Miliar di 2023

Dalam memasang target pertumbuhan pelanggan, Perseroan sendiri juga masih melihat permintaan yang masih terpendam (pent up demand). Namun pihaknya optimistis peningkatan akan lebih baik dibandingkan tahun 2022. 

"Selain momentum libur sekolah dan Nataru, kita juga melihat market weekender yang juga bagus untuk libur-libur di long weekend atau libur kejepit. Selain itu summer season juga kita expecting inbound akan ada peningkatan lebih baik ketimbang tahun lalu," sambungnya.

Sadewa mencatat, di pasar domestik, tujuan alias destinasi wisata menuju Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, menjadi favorit pelanggan. Ditambah destinasi di Jawa sendiri seperti Yogya, Bromo, Malang, Banyuwangi. 

"Untuk di Jawa mungkin lebih diminati produk komponen seperti tiket kereta, hotel voucher, tiket masuk theme park," tuturnya.

Sementara itu, untuk destinasi outbound, PANR mencatat destinasi yang sedang tinggi peminatnya adalah Korea dan Jepang, serta Taiwan, dan beberapa negara di Asia Tenggara. 

PANR saat ini juga sedang mempromosikan produk Moslem Tour dimana produk ini dibuat khusus untuk umat muslim berlibur ke negara-negara non Muslim, tentunya dengan sentuhan Halal-Friendly.

Baca Juga: Gelar RUPS, Citra Marga (CMNP) Paparkan Progres Sejumlah Proyek Jalan Tol

Berbicara capex dan target pendapatan PANR belum bisa memberikan gambaran secara gamblang. Perseroan menyebutkan, saat ini masih fokus pada normalisasi bisnis dan menangkap pent up demand, sehingga tidak mengalokasikan capex. 

"Tahun ini kita fokus pada normalisasi pariwisata dan pent up demand dulu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi