Panorama Sentrawisata (PANR) Cetak Laba Rp 10,4 Miliar di Kuartal III-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melakukan turn around pada kuartal II-2022, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) kembali mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan laba Rp 10,4 miliar pada kuartal III-2022. Asal tahu saja, angka itu melonjak 218% dibandingkan realisasi pada kuartal II-2022.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (31/10), walau berhasil cetak laba di periode Juli-September 2022, PANR masih mencetak rugi bersih di sepanjang tahun ini. Namun, rugi Panorama hingga kuartal III-2022 turun 92% dibanding kuartal III-2021.

"Perseroan juga mencatat kenaikan revenue pada kuartal III-2022 sebesar 347% dibandingkan dengan kuartal III-2021 yaitu sebesar Rp 846,7 miliar," ungkap AB Sadewa, Corporate Secretary Panorama Sentrawisata, dalam keterangannya.  


Dengan membaiknya sektor pariwisata di mana pergerakan masyarakat kembali berjalan,  berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan bepergian ataupun berlibur, baik di pasar domestik maupun internasional.

Baca Juga: Bisnis Wisata Membaik, Panorama Sentrawisata (PANR) Proyeksikan Cetak Laba Tahun Ini

Panorama sendiri pada kuartal III-2022 telah menangani lebih dari 69.000 wisatawan Indonesia. Sementara untuk kedatangan wisatawan mancanegara, Panorama telah menangani lebih dari 10.000 wisman.

Selain segmen ritel, permintaan untuk segmen corporate incentive terlihat mengalami peningkatan permintaan. Corporate incentive sendiri merupakan perjalanan yang dirancang khusus untuk suatu Perusahaan yang ingin memberikan reward sekaligus meningkatkan kinerja tim dalam bentuk traveling.

"Saat ini mulai kembali mengaktifkan on-site working. Tentunya diperlukan medium untuk meningkatkan teamwork dan engagement diantara para karyawan, maka pilihan perjalanan Insentif atau corporate incentive trip ini merupakan sarana yang pas dan tepat untuk kembali meningkatkan engagement dan team work," jelas dia.

Sadewa menambahkan, di kuartal IV-2022, PANR mulai melakukan penanganan corporate incentive dari beragam korporasi di Indonesia. Di mana pada kuartal II dan III lalu pemulihan terjadi di pilar Inbound, yang dipicu oleh diberlakukannya Visa on Arrival dan dicabutnya ketentuan karantina bagi wisman.

Sementara itu, pilar travel & leisure atau outbound juga tercatat terus mengalami peningkatan dengan semakin bertambahnya negara yang dibuka dan penambahan frekuensi pesawat udara.

 
PANR Chart by TradingView

Panorama sendiri saat ini telah mulai menerima pesanan paket liburan untuk periode Natal dan libur akhir tahun dengan beragam destinasi domestik dan mancanegara.

Beberapa destinasi domestik yang masih favorit selain Bali dan Yogyakarta, juga Labuan Bajo, Belitung, serta kota-kota yang mudah diakses melalui perjalanan darat.

"Sementara destinasi mancanegara yang masih diminati antara lain Turki, Korea Selatan, Eropa Barat, dan Amerika Serikat," tambahnya.

Dengan situasi yang semakin membaik, Perseroan optimistis tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun 2021. "Dan tentunya implementasi smart-operation dapat memperbaiki produktifitas dan juga meningkatkan profitabilitas Perseroan menuju fase normalisasi di tahun depan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari