Panorama Sentrawisata (PANR) Mengatur Strategi Tingkatkan Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten biro perjalanan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) optimistis dapat mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini sejalan dengan pemulihan ekonomi. Pada kuartal pertama tahun ini, PANR mampu membukukan penjualan ke angka Rp 187,6 miliar, atau tumbuh 181% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Kami masih melakukan proyeksi sesuai kinerja kuartal pertama dan kuartal kedua tahun ini, jadi belum bisa disampaikan berapa target secara full year," kata Sekretaris Perusahaan Panorama Sadewa kepada Kontan.co.id, Jumat (8/7).

Menurut dia, Panorama Sentrawisata sekarang ini masih dalam fase pemulihan. Namun untuk rencana pengembangan tetap akan fokus pada penguatan struktur usaha.


"PANR akan fokus pada market yang captive dan tentunya enabling teknologi dan memperluas distribusi dengan model bisnis B2B2C," tambah dia.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Permintaan Bus Pariwisata Panorama Sentrawisata Meningkat

Selain itu, emiten ini juga menjalankan manajemen operasi yang baik untuk menekan kerugian dan memperbaiki struktur biaya.

PANR juga berencana untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. PANR akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 1,2 miliar lembar saham atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau 100% dari modal disetor Panorama Sentrawisata.

PANR akan meminta persetujuan untuk melaksanakan HMETD di RUPSLB pada 27 Juli mendatang. Sadewa bilang, jika dapat dijalankan akan dapat mendukung kegiatan operasional Panorama.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) akan Rights Issue 1,2 Miliar Lembar Saham

Sadewa juga memandang, tahun 2022 lebih menampakkan kepastian usaha bagi sektor pariwisata seiring tumbuhnya minat masyarakat untuk kembali berwisata ke luar negeri, tentunya hal ini berdampak positif bagi pariwisata outbound yang merupakan salah satu pilar usaha Panorama.

Dengan banyaknya negara yang membuka kembali batas negara untuk kedatangan wisatawan, lanjutnya, merupakan kesempatan bagi Panorama untuk mengejar kinerja menuju posisi kinerja pra-pandemi yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2024.

Panorama secara khusus juga membuat paket liburan wisata muslim dengan nama Panorama Moslem Tour. Program ini pada dasarnya seperti paket liburan yang biasa dijalankan, tapi terdapat kekhususan seperti pemilihan tempat makan yang menyediakan menu halal, waktu sholat yang dalam rangkaian program, hingga kesempatan melaksanakan ibadah penting seperti sholat Jumat di masjid-masjid ternama, seperti Hagia Sophia Turki atau moslem center yang berada di kota-kota yang dikunjungi.

Selain pilar outbound, Panorama juga memiliki pilar inbound yang khusus menangani kunjungan wisatawan mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati