Panorama Sentrawisata (PANR) Optimistis Pendapatan pada Kuartal I Bakal Melonjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2023 sektor pariwisata masih terus bertumbuh positif akibat pent-up demand atau permintaan yang tinggi baik dari pasar domestik maupun internasional. 

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatat peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari pilar Inbound.  Di mana jumlah yang ditangani di kuartal I-2023 sudah melampaui kinerja kuartal I-2019 atau pre-pandemic level

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id Selasa (18/4), PANR mencatat 22.000 wisman yang ditangani pada kuartal pertama tahun ini berasal dari beragam wilayah di dunia seperti Eropa Barat, Skandinavia, Middle East, AS dan Kanada, Afrika Selatan, dan negara-negara di  Asia Tenggara. 


Sementara itu dari pilar travel leisure dan outbound, jumlah wisatawan Indonesia yang ditangani Panorama mencapai hampir 85.000 orang. 

Baca Juga: Menn Teknologi Indonesia (MENN) Incar Pertumbuhan Laba 200% Tahun Ini

"Antusiasme masyarakat untuk mengisi libur Lebaran demikian tinggi dengan pilihan destinasi berlibur di Nusantara yang diminati selain Bali adalah Lombok, Labuan Bajo, Medan-Danau Toba, Yogyakarta, Bromo, dan beberapa destinasi baru lainnya di Indonesia," ungkap AB Sadewa, Corporate Secretary PT Panorama Sentrawisata Tbk, dalam keterangan resminya. 

Sedangkan untuk destinasi internasional yang diminati untuk periode libur Lebaran adalah Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia-New Zealand, produk Moslem Tour yang sangat diminati Pelanggan Perseroan.

Melihat kinerja yang ada, Panorama mengestimasikan pendapatan kuartal I-2023 tumbuh sebesar 350% dibanding kuartal I-2022. Perseroan berencana akan merilis laporan keuangan kuartal I di akhir bulan April ini. 

“Kinerja positif Panorama tidak lepas dari kerja keras semua tim dan juga pent-up demand yang masih kuat hingga beberapa waktu ke depan. Kami percaya penguatan ini masih terus meningkat karena faktor ketersediaan kursi pesawat yang belum pulih pasca pandemik," tutup AB Sadewa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi