KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berhasil memangkas rugi bersih di semester I 2022. Rugi bersih emiten sektor pariwisata ini menyusut 67,78% menjadi Rp 16,66 miliar di akhir Juni 2022.

Penurunan rugi bersih ini seiring melesatnya pendapatan Panorama yang melonjak 231,44% menjadi Rp 426,31 miliar. Sebagai pembanding, di periode yang sama tahun lalu, pendapatan PANR hanya Rp 128,62 miliar.

Beban pokok pendapatan Panorama tercatat Rp 386,74 miliar. Sehingga PANR berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp 39,56 miliar di enam bulan pertama 2022. Padahal di periode yang sama tahun 2021, Panorama masih mencatat rugi kotor sebanyak Rp 15,51 juta.

Panorama membukukan jumlah beban usaha sebesar Rp 57,73 miliar. Nilai itu naik 21,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 47,43 miliar.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Mengatur Strategi Tingkatkan Kinerja

Alhasil, PANR mencatatkan rugi usaha sebesar Rp 18,16 miliar. Walau begitu, rugi usaha tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 47,94 miliar.

Hingga Juni 2022, PANR memiliki total aset sebesar Rp 1,58 triliun atau naik dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 1,46 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 14,91% menjadi Rp 1,06 triliun dan jumlah ekuitas turun 3,72% menjadi Rp 520,84 miliar.

Adapun PANR memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 97,47 miliar, naik dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 34,51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari