KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi global dan ancaman resesi di beberapa negara masih membayang akibat dampak pandemi Covid-19. Perlambatan ini diakibatkan menurunnya aktifitas bisnis yang disebabkan oleh Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) ataupun lockdown di banyak kota dan negara dunia. PSBB ataupun lockdown pada akhirnya berdampak pada turun hingga terhentinya wisatawan dan pebisnis, baik antar kota maupun antar negara. UNWTO memperkirakan penurunan wisatawan maupun pebisnis secara global sebanyak 30% dibanding tahun lalu atau turun dari 1,4 miliar orang hanya menjadi 1 miliar orang saja. Penurunan ini mengakibatkan kerugian US$ 30 miliar hingga US$ 50 miliar akibat anjloknya belanja para wisatawan dan pebisnis di banyak destinasi dunia. Baca Juga: Merugi di semester I, peluang perbaikan kinerja Timah (TINS) diklaim masih terbuka
Panorama Sentrawisata (PANR) siapkan strategi memulai pariwisata di era new normal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi global dan ancaman resesi di beberapa negara masih membayang akibat dampak pandemi Covid-19. Perlambatan ini diakibatkan menurunnya aktifitas bisnis yang disebabkan oleh Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) ataupun lockdown di banyak kota dan negara dunia. PSBB ataupun lockdown pada akhirnya berdampak pada turun hingga terhentinya wisatawan dan pebisnis, baik antar kota maupun antar negara. UNWTO memperkirakan penurunan wisatawan maupun pebisnis secara global sebanyak 30% dibanding tahun lalu atau turun dari 1,4 miliar orang hanya menjadi 1 miliar orang saja. Penurunan ini mengakibatkan kerugian US$ 30 miliar hingga US$ 50 miliar akibat anjloknya belanja para wisatawan dan pebisnis di banyak destinasi dunia. Baca Juga: Merugi di semester I, peluang perbaikan kinerja Timah (TINS) diklaim masih terbuka