KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menargetkan pendapatan sepanjang 2024 ini bisa meningkat sebanyak 30% jika dibandingkan dengan pendapatan mereka hingga kuartal ketiga tahun 2023 lalu. 

Menurut Panorama, tahun 2023 merupakan tahun yang memberikan angin segar bagi sektor pariwisata. Hal ini juga memberi pengaruh kepada Panorama sebagai salah satu pemain pariwisata regional. Ini terlihat dari kinerja keuangan Panorama yang hingga kuartal ketiga lalu mencatat pendapatan usaha hingga Rp 2 triliun.

Budi Tirtawisata, Direktur Utama PANR mengatakan, kinerja positif ini juga didukung oleh berbagai faktor. Sejumlah pendukung kinerja Panorama antara lain permintaan pasar yang masih tinggi, penguatan strategi bisnis, inovasi bisnis model, pengembangan produk kekinian, hingga beberapa inovasi bisnis lainnya yang berhasil dilakukan Panorama.

Di tahun 2024, Panorama fokus untuk melakukan normalisasi bisnis. Panorama mengejar peningkatan kinerja untuk mencapai kinerja pra-pandemi, bahkan bisa melampauinya.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Optimistis Kinerja Tahun Ini Membaik

"Salah satu langkah yang kami ambil adalah dengan mengikuti berbagai pameran pariwisata baik di luar negeri dan dalam negeri serta melakukan kunjungan sales mission ke berbagai negara source market," ungkap Budi dalam siaran pers, Jumat (8/3).

Untuk memenuhi target tahun 2024, Panorama telah mengikuti beragam pameran pariwisata baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Panorama fokus pada dua pasar utama yaitu Inbound yang menangani wisman dan Travel & Leisure yang menangani market domestik.

Pameran di luar negeri dilakukan untuk menggaet wisman yang ingin berlibur ke Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Panorama telah mengikuti pameran B2B, antara lain Internationale Tourismus Börse Berlin 2024 (ITB Berlin) di Jerman, Outbound Travel Mart 2024 (OTM) di India, The International Travel & Hospitality Show 2024 (MITT) di Rusia, dan ASEAN Tourism Forum 2024 (ATF) di Laos. Selain itu Panorama juga melakukan sales visit ke beberapa negara source market seperti Eropa dan Indo-China.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Yakin Kinerja 2024 Kembali Pulih Seperti Sebelum Pandemi

Sedangkan pameran di dalam negeri dilakukan untuk menggaet wisnus (wisatawan nusantara) maupun wisnas (wisatawan nasional) ke berbagai destinasi dunia. Kegiatan pameran B2C ini diikuti di berbagai convention center di Jakarta dan beberapa shopping mall dengan menggandeng pihak perbankan, maskapai penerbangan, cruises, dan NTOs. 

Menyambut bulan Ramadan dan puncaknya di Lebaran, Panorama juga telah menyiapkan paket-paket wisata khusus seperti tur ke Turki. Pada paket ini, wisatawan dapat melaksanakan salat tarawih dan salat iedd di Masjid Hagia Sophia, tur keliling Eropa dan paket cruise dimana wisatawan dapat merasakan pengalaman berlayar langsung dari Jakarta mengelilingi Malaysia dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati