KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tengah berupaya mengoptimalkan lini bisnis non wisata serta inbound yang selalu menjadi tulang punggung bisnis perusahaan ini. Yakni di bisnis konvensi atau MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) dan hospitality (bidang pariwisata dan perhotelan). Khusus di bisnis konvensi, menurut Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata, pihaknya sudah punya anak usaha Reed Panorama. Perusahaan ini mengelola sejumlah pameran seperti Megabion, Indonesia Maritim Exo, hingga Indonesia Comic Con dan lainnya. Nah, bakal berlangsungnya hajatan pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Oktober nanti di Bali bisa menjadi kesempatan bagi Panorama untuk mengembangkan bisnis konvensi. "Kami harapkan acara tersebut bisa mendatangkan para exhibition global ke Indonesia," katanya di paparan publik, Senin (7/5). Pada saat itulah Panorama bakal beraksi. Semisal menjalin kerjasama dengan para pebisnis konvensi dari luar negeri. Bisa saja Panorama dalam perkembangan lebih lanjut mengakuisisi pameran yang tidak cuma berskala nasional tapi juga global. Sayang, Karsono tidak merinci event pameran yang jadi incaran Panorama.
Panorama siap kembangkan bisnis konvensi dan hotel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tengah berupaya mengoptimalkan lini bisnis non wisata serta inbound yang selalu menjadi tulang punggung bisnis perusahaan ini. Yakni di bisnis konvensi atau MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) dan hospitality (bidang pariwisata dan perhotelan). Khusus di bisnis konvensi, menurut Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata, pihaknya sudah punya anak usaha Reed Panorama. Perusahaan ini mengelola sejumlah pameran seperti Megabion, Indonesia Maritim Exo, hingga Indonesia Comic Con dan lainnya. Nah, bakal berlangsungnya hajatan pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Oktober nanti di Bali bisa menjadi kesempatan bagi Panorama untuk mengembangkan bisnis konvensi. "Kami harapkan acara tersebut bisa mendatangkan para exhibition global ke Indonesia," katanya di paparan publik, Senin (7/5). Pada saat itulah Panorama bakal beraksi. Semisal menjalin kerjasama dengan para pebisnis konvensi dari luar negeri. Bisa saja Panorama dalam perkembangan lebih lanjut mengakuisisi pameran yang tidak cuma berskala nasional tapi juga global. Sayang, Karsono tidak merinci event pameran yang jadi incaran Panorama.