JAKARTA. Potensi industri pariwisata Indonesia masih cukup besar. Apalagi saat ini pemerintah sedang mendorong pengembangan 19 kawasan wisata investasi, yang terdiri dari dua zona ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung dan Mandalika serta 17 kawasan investasi lainnya. Untuk mengoptimalkan itu PT Panorama Sentrawisata (PANR) menggandeng perusahaan asal Singapura JTB Pte. Lte. untuk mengembangkan anak usahanya yaitu PT Panorama Tours Indonesia (PTI). Kerjasama ini dilakukan dengan mengalihkan 30,10% saham PTI kepada JTB. Saham yang akan dijual terdiri dari 29,38% saham milik perseroan dan 0,72% saham milik anak usaha perseroan yaitu PT Duta Chandra Kencana. Jadi total saham yang akan dilego sebesar 35.744 lembar saham dengan total nilai transaksi sekitar Rp 369,7 miliar.
PANR gandeng JTB kembangkan anak usaha
JAKARTA. Potensi industri pariwisata Indonesia masih cukup besar. Apalagi saat ini pemerintah sedang mendorong pengembangan 19 kawasan wisata investasi, yang terdiri dari dua zona ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung dan Mandalika serta 17 kawasan investasi lainnya. Untuk mengoptimalkan itu PT Panorama Sentrawisata (PANR) menggandeng perusahaan asal Singapura JTB Pte. Lte. untuk mengembangkan anak usahanya yaitu PT Panorama Tours Indonesia (PTI). Kerjasama ini dilakukan dengan mengalihkan 30,10% saham PTI kepada JTB. Saham yang akan dijual terdiri dari 29,38% saham milik perseroan dan 0,72% saham milik anak usaha perseroan yaitu PT Duta Chandra Kencana. Jadi total saham yang akan dilego sebesar 35.744 lembar saham dengan total nilai transaksi sekitar Rp 369,7 miliar.