JAKARTA. Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim MK Saldi Isra mengatakan, Pansel menganggap Hamdan Zoelva menarik diri dari proses seleksi calon hakim kontitusi karena menolak hadir mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Pansel. Saldi menjelaskan, Pansel telah melakukan seleksi wawancara tahap I pada seluruh calon hakim konstitusi. Akan tetapi Hamdan mengirim surat dan menyatakan menolak mengikuti seleksi tersebut dengan alasan tertentu. "Beliau sudah kirim surat tidak akan ikuti proses wawancara, maka kita tidak bisa menilai. Kita anggap Hamdan menarik diri dari proses ini, hanya mereka yang ikut wawancara yang dinyatakan lolos atau tidak," kata Saldi, di Gedung Sekretaris Negara, Jakarta, Selasa (23/12). Saldi menuturkan, pansel telah mengerucutkan nama calon hakim konstitusi menjadi lima orang. Kelima calon itu dijadwalkan mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Senin (29/12), dan mengikuti wawancara tahap II pada Selasa (30/12).
Pansel anggap Hamdan Zoelva mundur
JAKARTA. Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim MK Saldi Isra mengatakan, Pansel menganggap Hamdan Zoelva menarik diri dari proses seleksi calon hakim kontitusi karena menolak hadir mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Pansel. Saldi menjelaskan, Pansel telah melakukan seleksi wawancara tahap I pada seluruh calon hakim konstitusi. Akan tetapi Hamdan mengirim surat dan menyatakan menolak mengikuti seleksi tersebut dengan alasan tertentu. "Beliau sudah kirim surat tidak akan ikuti proses wawancara, maka kita tidak bisa menilai. Kita anggap Hamdan menarik diri dari proses ini, hanya mereka yang ikut wawancara yang dinyatakan lolos atau tidak," kata Saldi, di Gedung Sekretaris Negara, Jakarta, Selasa (23/12). Saldi menuturkan, pansel telah mengerucutkan nama calon hakim konstitusi menjadi lima orang. Kelima calon itu dijadwalkan mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Senin (29/12), dan mengikuti wawancara tahap II pada Selasa (30/12).