Pansel capim KPK terima laporan dari BIN & ICW



JAKARTA, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel capim KPK) terus menggali rekam jejak capim KPK yang lolos di tahap tiga.

Sampai saat ini, Pansel telah menerima rekam jejak para capim KPK dari Badan Intelejen Negara (BIN) dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Kami sudah mendapatkan dari BIN dan ICW, mungkin untuk lembaga lainnya hari Senin baru kami terima," kata Betty Alisyahbana, Juru Bicara Pansel Capim KPK pada KONTAN, Minggu (9/8).


Betty mengaku, sudah mendapatkan banyak laporan rekam jejak dari masyarakat. Agar mendapatkan delapan calon pimpinan KPK yang layak, tim Pansel Capim KPK telah mendatangi beberapa instansi hukum untuk bekerjasama seperti BIN, PPATK, Kepolisian, dan KPK.

Betty menambahkan, setelah menerima rekam jejak dari instansi hukum lainnya, mereka bakal berdiskusi untuk menentukan siapa saja yang bakal lolos ke tahap empat.

"Hasilnya akan kami umumkan hari Rabu, 12 Agustus," tambahnya. Sayangnya, Betty enggan mengungkapkan jumlah target calon pimpinan yang bakal lolos ke tahap selanjutnya.

Setelah itu, calon pimpinan yang lolos bakal melewati seleksi selanjutnya, yaitu tes kesehatan dan wawancara langsung dengan Pansel. Setelah proses yang cukup panjang, Pansel akan memilih delapan nama untuk diberikan kepada Presiden.

"Sejauh ini beliau percayakan kepada kami dan tidak akan melakukan intervensi terhadap kami," kata Betty.

Asal tahu saja, sampai saat ini ada 48 orang yang lolos seleksi tahap tiga. Hari Jumat lalu, (7/8) tim Pansel telah menerima paparan para assesor (penguji) terkait uji potensi dan kompentensi dari para calon.

Sekedar informasi, dalam seleksi tahap tiga ini, para Capim harus menjalani uji kompetensi dan potensi diri. Dalam seleksi tersebut, tim Pansel melibatkan para penguji dari berbagai bidang keilmuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri