Pansel KPK diisi ahli hukum hingga psikolog



JAKARTA. Pemerintah akan segera mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pekan ini atau awal pekan depan. Hal itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5). "Pansel akan segera diputusklan. Harapannya minggu ini atau awal minggu depan," ujar Pratikno. Pansel KPK akan diisi oleh ahli hukum tata negara, ahli ekonomi dan moneter, hingga psikolog. Masuknya psikolog dalam Pansel KPK karena Presiden Joko Widodo ingin calon pimpinan KPK terpilih memiliki integritas yang baik. "Ini kan mencari orang yang tepat dengan target bahwa mandatnya pemberantasan korupsi harus menjadi sebuah agenda penting ke depan. Bukan hanya dilakukan KPK tetapi juga dilakukan Polri dan kejaksaan, sinergi antar lembaga penegak hukum harus ditingkatkan," kata dia. Pratikno menolak menyebutkan nama-nama yang masuk dalam Pansel KPK. Namun, beberapa waktu lalu beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi anggota Pansel, yaitu  Margarito Kamis, Romli Atmasasmita, Tumpak Hatorangan, Oegroseno, Saldi Isra, Zainal Arifin Mochtar, Erry Riyana, Refli Harun dan Jimly Assidiqie. Pratikno menjelaskan, anggota Pansel KPK berjumlah ganjil antara 7 orang atau 9 orang. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan langsung susunan Pansel KPK tersebut. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan