Pansel mulai proses wawancara calon pimpinan KPK



JAKARTA. Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menggelar seleksi wawancara tahap akhir di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (24/8). Wawancara terhadap 19 calon pimpinan KPK akan digelar selama 3 hari hingga Rabu (26/8) mendatang. 

Hari ini, ada 7 calon yang akan diwawancara dari berbagai latar belakang profesi. Salah satunya adalah Brigjen (Pol) Basaria Panjaitan yang mendapatkan dukungan Wakil Kepala Polri Komjen (Pol) Budi Gunawan untuk menjadi komisioner KPK. 

Menurut catatan kepolisian, Basaria adalah sarjana hukum Sepamilsukwan Polri angkatan 1983/1984. Jabatan di bidang reserse pertama dipegangnya saat ia menjadi perwira Unit Satuan Lidik Direktorat Reserse di Mabes Polri pada 1990. Kemudian, dia menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda NTB (1997-2000).


Karier di bidang reserse berlanjut pada tahun-tahun setelahnya. Tahun 2000-2004, Basaria menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Tahun 2006-2008, dia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Pangkat bintang satu didapat ketika ia menjabat sebagai Kepala Pusat Provos Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada tahun 2009.

Dia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga saat ini, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri. 

Selain Basaria, calon lain yang akan diwawancarai pansel pada hari ini adalah Ade Maman Suherman, Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Budi Santoso, Chesna Fizetty Anwar, dan Firmansyah TG. Satya. 

Wawancara akan dimulai pukul 08.00 WIB. Masing-masing calon akan diwawancarai bergantian dengan durasi waktu satu jam. 

Juru bicara sekaligus anggota Pansel KPK, Betti Alisjahbana mengatakan, wawancara yang dilakukan pansel bersifat terbuka. Ia mengundang masyarakat dan pegiat antikorupsi untuk menyaksikan pelaksanaan seleksi tahap akhir tersebut. 

Betti memastikan bahwa Pansel KPK akan mengonfirmasi masukan masyarakat terkait rekam jejak seluruh calon.  

"Semua masukan masyarakat akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan calon pimpinan KPK yang akan kami ajukan ke Presiden," kata Betti, Minggu (23/8) malam.

Berikut 19 capim KPK yang akan mengikuti seleksi wawancara: 1. Ade Maman Suherman (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman)  2. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan)  3. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat)  4. Brigjen Pol Basaria Panjaitan (Widyaiswara Madya Sespimti Polri)  5. Budi Santoso (Komisioner Ombudsman)  6. Chesna Fizetty Anwar (Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank)  7. Firmansyah TG Satya (Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Consultant Strategic and Business, Investment Banking, Audit and Governance Risk Management)  8. Giri Suprapdiono (Direktur Gratifikasi KPK)  9. Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji (mantan Aspam KSAD)  10. Jimmly Asshiddiqie (Ketua DKPP)  11. Johan Budi SP (Pimpinan sementara KPK)  12. Laode Muhammad Syarif (Lektor Universitas Hasanuddin)  13. Mohammad Gudono (Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM)  14. Nina Nurlina Pramono (Direktur Eksekutif Pertamina Foundation)  15. Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN)  16. Sri Harijati (Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung)  17. Sujanarko (Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK)  18. Surya Tjandra (pengacara publik)  19. Irjen Pol Yotje Mende (eks Kapolda Papua)

(Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia