Mendapat warisan bisnis di bidang perjudian tidak membuat Pansy Ho berpuas diri. Perempuan ini justru mengembangkan bisnis keluarga di bidang properti dan transportasi. Meski demikian, Pansy mendapat banyak hambatan dari faktor eksternal. Misal, kompetitor bisnis yang kerap menyerang, selain kebijakan pemerintah yang ternyata kurang mendukung bisnis transportasi laut yang selama ini menjadi tulang punggung bisnis Shun Tak Holdings. Perempuan yang lahir 52 tahun silam memang tidak merintis usahanya sendiri. Pansy Ho, orang kaya ke-309 di dunia dan nomor 12 di Hong Kong versi Forbes ini berhasil meraup kekayaan hingga US$ 4,7 miliar dari warisan bisnis sang ayah yang menggelar meja bagi para penggemar judi. Pansy terjun ke dunia bisnis setelah menjadi salah satu pewaris dari lima anak legendaris judi Stanley Ho. Ia menjadi wakil ketua perusahaan operator kasino, MGM China, sekaligus memimpin bisnis konglomerasi keluarga, yakni Shun Tak Holdings.
Pansy Ho: Jadi raja judi tak membuatnya puas (1)
Mendapat warisan bisnis di bidang perjudian tidak membuat Pansy Ho berpuas diri. Perempuan ini justru mengembangkan bisnis keluarga di bidang properti dan transportasi. Meski demikian, Pansy mendapat banyak hambatan dari faktor eksternal. Misal, kompetitor bisnis yang kerap menyerang, selain kebijakan pemerintah yang ternyata kurang mendukung bisnis transportasi laut yang selama ini menjadi tulang punggung bisnis Shun Tak Holdings. Perempuan yang lahir 52 tahun silam memang tidak merintis usahanya sendiri. Pansy Ho, orang kaya ke-309 di dunia dan nomor 12 di Hong Kong versi Forbes ini berhasil meraup kekayaan hingga US$ 4,7 miliar dari warisan bisnis sang ayah yang menggelar meja bagi para penggemar judi. Pansy terjun ke dunia bisnis setelah menjadi salah satu pewaris dari lima anak legendaris judi Stanley Ho. Ia menjadi wakil ketua perusahaan operator kasino, MGM China, sekaligus memimpin bisnis konglomerasi keluarga, yakni Shun Tak Holdings.