Sejumlah rintangan dihadapi Pansy Ho dalam menjalankan bisnis keluarga di bidang transportasi dan properti. Toh, ia pantang menyerah. Perempuan berusia 52 tahun ini bahkan berani untuk tetap ekspansif melawan hambatan yang dihadapi. Perusahaan transportasinya, TurboJet justru malah membeli maskapai penerbangan. Padahal kala itu, Shun Tak Holdings tengah menghadapi masalah di bisnis properti. Namun, buah manis sudah dituai oleh Pansy. Bukan anak si raja bisnis judi Stanley Ho namanya jika tidak berani bertaruh. Banyaknya rintangan ditambah lesunya bisnis kapal cepat penyeberangan TurboJET, salah satu entitas anak usaha Shun Tak Holdings, tak membuat Pansy Ho goyah. Perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 memutuskan menempuh strategi usaha baru. Pansy memilih mengembangkan bisnis TurboJET dengan masuk ke lini bisnis penerbangan. Strategi tersebut dianggap bisa membenahi bisnis TurboJET yang semakin tertinggal akibat persaingan usaha dan aturan tarif dari pemerintah.
Pansy Ho: Pantang menyerah untuk ekspansif (2)
Sejumlah rintangan dihadapi Pansy Ho dalam menjalankan bisnis keluarga di bidang transportasi dan properti. Toh, ia pantang menyerah. Perempuan berusia 52 tahun ini bahkan berani untuk tetap ekspansif melawan hambatan yang dihadapi. Perusahaan transportasinya, TurboJet justru malah membeli maskapai penerbangan. Padahal kala itu, Shun Tak Holdings tengah menghadapi masalah di bisnis properti. Namun, buah manis sudah dituai oleh Pansy. Bukan anak si raja bisnis judi Stanley Ho namanya jika tidak berani bertaruh. Banyaknya rintangan ditambah lesunya bisnis kapal cepat penyeberangan TurboJET, salah satu entitas anak usaha Shun Tak Holdings, tak membuat Pansy Ho goyah. Perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 memutuskan menempuh strategi usaha baru. Pansy memilih mengembangkan bisnis TurboJET dengan masuk ke lini bisnis penerbangan. Strategi tersebut dianggap bisa membenahi bisnis TurboJET yang semakin tertinggal akibat persaingan usaha dan aturan tarif dari pemerintah.