KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI) meraih pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 4,7 triliun per September 2024. PANI juga menaikkan target marketing sales di tahun 2024 sebesar 9% menjadi Rp 6 triliun, dari semula Rp 5,5 triliun. Melansir keterbukaan informasi, raihan positif itu berasal dari meningkatnya permintaan properti di segmen menengah dan menengah ke atas. Baik itu dari segmen perumahan, produk-produk komersial termasuk ruko, rukan, SOHO dan gudang, serta permintaan kavling komersial yang datang dari berbagai pelaku usaha yang melihat peluang ekspansi di area PIK2. Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma mengatakan, pasca revisi target menjadi Rp 6 triliun, PANI mencatat
contractual sales dari bulan Januari sampai dengan September 2024 sudah tercapai 78% dari target tahun 2024 ini, yakni di angka Rp 4,7 triliun.
“Pencapaian ini menorehkan pertumbuhan sebesar 168% dari periode yang sama tahun lalu,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut. Segmen kavling komersial mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 2 triliun, meningkat 199% secara tahunan alias
year on year (YoY). Lalu, Segmen residensial mengantongi prapenjualan mencapai Rp 1,7 triliun per akhir September 2024, naik 479% YoY.
Baca Juga: Ditopang Penjualan Residensial, Begini Rekomendasi Saham Pantai Indah Kapuk (PANI) Terakhir, segmen produk komersial mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 1 triliun sampai kuartal III 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 28% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sugianto menuturkan, pencapaian ini mengamankan jalan PANI dalam mencapai target tahun 2024 dengan lancar. Raihan marketing sales yang melonjak signifikan secara tahunan merupakan hasil dari progres pembangunan PIK2 sebagai liveable city dan penyediaan fasilitas-fasilitas untuk masyarakat sekitar Jabodetabek. “Termasuk, proyek MICE yang sedang dibangun, serta jalan tol KATARAJA 39KM (Kamal – Teluk Naga – Rajeg) yang direncanakan akan mulai beroperasi awal tahun depan,” tuturnya. Menurut Sugianto, ada beberapa alasan raihan marketing sales PANI meningkat pesat di periode kali ini. pertama, akses PIK2 yang semakin terjangkau juga mendukung peningkatan prapenjualan PANI dengan adanya Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Inner Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Merak, dan Jalan Tol Bandara. Kedua, tidak hanya pemilik bisnis dan perusahaan yang antusias untuk memperoleh kavling komersial di CBD PIK2, masyarakat umum juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap produk-produk hunian PANI yang berada di PIK2. Ketiga, ragam produk yang ditawarkan oleh PANI juga mampu menjangkau berbagai lapisan dan kalangan masyarakat. Keempat, lokasi yang strategis sebagai pengembangan kota yang paling dekat jarak tempuh dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sangat mendukung proyek pembangunan PANI dan menciptakan lebih banyak peluang untuk ekspansi bisnis. Oleh karena itu, PANI optimistis bahwa PIK2 akan semakin menjadi tujuan hunian, hiburan dan pusat bisnis masyarakat di masa yang mendatang.
“Kami juga akan terus berkembang untuk mengikuti tren dan kebutuhan dari masyarakat. Perseroan berupaya untuk selalu berinovasi dan meluncurkan produk-produk yang berkualitas sebagai perwujudan komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya. Sugianto mengatakan, pihaknya melihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan di PIK2 sepanjang tahun 2024. Dengan produk-produk tematik yang sudah diluncurkan, PANI akan memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja di masa mendatang. “Saya terus mendukung inovasi-inovasi cemerlang PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari