KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham BBCA (Bank Central Asia) menjadi salah satu saham paling diincar oleh inevstor asing sepanjang perdagangan pekan lalu. RTI, layanan data pasar modal, mencatat nilai pembelian bersih asing terhadap saham ini pekan lalu mencapai Rp 209,45 miliar Jumat (6/12) saham BBCA ditutup menghijau. Saat bursa menutup market, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 31.975 per saham.
Baca Juga: Saham TLKM paling laris diborong asing, ini cuan kalau beli setahun lalu Dibandingkan dengan penutupan Kamis (5/12), harga saham BBCA naik 0,87% dari Rp 31.700. Saham BBCA dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 31.700 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp 31.975 dan harga terendah Rp 31.600, saham BBCA ditutup naik Rp 275 per saham dalam sehari. Pada saat penutupan, harga bid Rp 31.850 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 31.975 per saham. Kalau dihitung sejak 7 hari sebelumnya (29 November 2019), harga saham BBCA Jumat lalu sudah naik 1,83 % dibanding harga saat itu (Rp 31.400). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari sebelumnya (06 November 2019), harga saham emiten bank ini naik 1,59%, dari semula (Rp 31.475). Baca Juga: IHSG Naik 2,91%, Ini Valuasi Saham yang Melambung Tinggi di Pekan Lalu (2-6 Desember)