KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Green Power Group (LABA), dan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) di penutupan bursa Kamis (26/9). Ketiga emiten alami pelemahan memasuki akhir bulan September 2024. Saham JPFA (Japfa Tbk) ditutup melemah. Pada akhir sesi perdagangan, saham JPFA tercatat di harga penutupan Rp 1.430 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Rabu (25/9), harga saham JPFA mengalami penurunan sebesar 5,30% dari Rp 1.510. Saham JPFA dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.510 per saham.
Selama perdagangan, saham JPFA mencatatkan harga tertinggi Rp 1.525 dan terendah Rp 1.415, dengan penurunan harian sebesar Rp 80 per saham.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Diperkirakan Mampu Mengejer Ketertinggalannya dari IHSG Ketika dihitung dalam periode 7 hari (sejak 19 September 2024), saham JPFA telah turun 7,44% dari harga Rp 1.545. Sedangkan jika dibandingkan dengan setahun lalu (26 September 2023), harga saham JPFA mengalami kenaikan 7,12% dari Rp 1.335. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total nilai transaksi saham JPFA sebesar Rp 112,90 miliar dengan volume transaksi mencapai 777.632 lot. Saham JPFA memiliki
earning per share (EPS) sebesar Rp 252, dengan
price to earning ratio (PER) 5,99 kali dan
price to book value (PBV) sebesar 1,21 kali.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Diperkirakan Mampu Mengejer Ketertinggalannya dari IHSG Saham LABA Turun Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham PT Green Power Group Tbk (LABA) berakhir memerah. Pada penutupan perdagangan, saham LABA berada di harga Rp 550 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (25/9), harga saham LABA mengalami penurunan sebesar 2,65% dari sebelumnya Rp 565. Saham LABA dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, yaitu Rp 570 per saham. Selama sesi perdagangan, saham LABA mencapai harga tertinggi Rp 615 dan terendah Rp 540, dengan penurunan harian sebesar Rp 15 per saham. Dalam tujuh hari terakhir (sejak 19 September 2024), harga saham LABA telah turun 14,06% dari Rp 640. Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (26 September 2023), harga saham LABA telah meningkat 1.000% dari Rp 50. Pihak BEI melaporkan total nilai transaksi saham LABA sebesar Rp 22,10 miliar, dengan volume transaksi mencapai 381.734 lot. Saham LABA mencatatkan
earning per share (EPS) sebesar Rp -5, dengan
price to earning ratio (PER) -113 kali, dan
price to book value (PBV) sebesar 9,42 kali.
Baca Juga: Bobot BREN ke IHSG Turun, Begini Rekomendasi Sahamnya PANI Naik Lebih dari 8%
Terakhir, ada saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ditutup dengan penguatan. Pada akhir sesi perdagangan, saham PANI tercatat di harga penutupan Rp 11.800 per saham. Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Rabu (25/9), harga saham PANI mengalami kenaikan sebesar 8,76% dari Rp 10.850. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 10.900 per saham. Selama perdagangan, saham PANI mencapai harga tertinggi Rp 12.100 dan terendah Rp 10.650, dengan kenaikan harian sebesar Rp 950 per saham.
Baca Juga: Beda Arah, Simak Harga Saham BRIS, BSDE, BNBR pada Penutupan Bursa Selasa (17/9) Dalam periode 7 hari (sejak 19 September 2024), saham PANI telah naik sebesar 11,58% dari harga Rp 10.575. Dibandingkan setahun lalu (26 September 2023), saham PANI meningkat 150% dari harga Rp 4.720. Nah, BEI melaporkan total nilai transaksi saham PANI sebesar Rp 357,10 miliar, dengan volume transaksi mencapai 306.175 lot. Saham ini memiliki
earning per share (EPS) sebesar Rp 34, sehingga
price to earning ratio (PER) mencapai 319,12 kali, dan
price to book value (PBV) sebesar 13,89 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News