KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (
ELSA) Perusahaan jasa energi yang memberikan solusi total, menggelar Kick Off Meeting Implementasi Internal Control over Financial Report (ICoFR). Implementasi ICoFR ini dalam rangka menjalankan kepatuhan proses bisnis sesuai dengan Sistem Tata Kerja (STK) yang merujuk dengan peraturan berlaku. Sistem ini merupakan suatu proses pengendalian internal yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai (
reasonable assurance) berkaitan dengan keandalan laporan keuangan Perusahaan. John Hisar Simamora, Direktur Utama Elnusa mengatakan, adanya ICoFR justru menjadikan peran Direksi untuk bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Elnusa dan entitas Anak Perusahaan. “Begitupun juga dengan sistem pengendalian internal dalam Group,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).
Baca Juga: Proyek Stasiun Pengumpul Gas Beringin A Onstream, Kinerja Elnusa (ELSA) Diapresiasi Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Keuangan Elnusa menyampaikan bahwa membangun budaya ICoFR di lingkungan Subholding Upstream (SHU) adalah bentuk dukungan pembuatan laporan keuangan yang teruji efektivitasnya. “Penerapan ICoFR bertujuan agar dapat memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan cukup mencerminkan semua transaksi keuangan, semua transaksi telah dicatat sesuai dengan kebijakan, arahan dan standar yang berlaku,” ujarnya. Tidak hanya sampai di situ, Bachtiar memaparkan, pekerja harus mengetahui ke manakah uang itu dikeluarkan. Oleh sebabnya, manajemen ELSA butuh dukungan dan kerjasamanya agar implementasi proyek ICoFR dapat berjalan dengan semestinya.
Harry Mozarta Zein, Direktur Keuangan PHE dan Tedi Kurniadi,
VP Policy Development & Assurance Pertamina juga menyampaikan bahwa acara kick off meeting ini merupakan wujud komitmen untuk menerapkan ICOFR di lingkungan SHU. Dengan bisnis Elnusa yang variatif maka penerapan ICoFR mungkin tidak mudah. Akan tetapi satu hal yang menjadi kunci adalah adalah penggunaan Key Control yang tepat dan terukur. Seluruh Pekerja wajib berkolaborasi dalam menjalankan ICoFR secara urut tanpa terlewat. Adapun pihak yang terlibat dalam pengelolaan ICoFR adalah Direksi, Komite Audit, Control Owner (1st Line), Fungsi Pengelola ICoFR (2nd Line), Internal Audit (3rd Line), Fungsi Pengendali Dokumen STK, Fungsi Information Technology dan Fungsi Manajemen Risiko. Selanjutnya Elnusa menargetkan implementasi ICoFR tahun 2022 difokuskan pada 3 siklus proses bisnis, yakni; Siklus Revenue, Siklus Expenditure dan Siklus Treasury. Sebagai bentuk komitmen, Direksi Elnusa telah menandatangani Pakta Komitmen Implementasi ICoFR pada 14 April 2022 lalu. Sementara itu, target penerapan sistem pengendalian ICoFR di Elnusa diharapkan dapat terimplementasi pada November 2022 sesuai dengan standardisasi pengelolaan ICoFR di lingkup SHU. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .