KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran Kementerian Keuangan batal mengadakan konferensi pers APBN Kita edisi Juli 2025, yang seharusnya diagendakan pukul 09.30 WIB, Jumat (29/8/2025).

Awalnya agenda direncanakan langsung secara tatap muka, namun pada pukul 06.46 WIB, agenda tersbeut dikabarkan hanya akan berlangsung secara online.

Selanjutnya, pukul 09.09 WIB atau sekitar 30 menit menjelang konferensi pers diadakan, pihak Kementerian Keuangan mengabarkan bahwa agenda tersebut dibatalkan,

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

“Izin menginfokan perubahan jadwal konferensi pers APBN KiTa dari yang semula dijadwalkan hari ini Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB menjadi Rabu, 3 September 2025,” mengutip pengumuman Kementerian Keuangan, Jumat (29/8/2025).

“Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama rekan-rekan media,” sambung pesan tersebut.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Tak Sampai 5% di Kuartal III-2025

Sebagaimana diketahui, pengumuman konferensi pers APBN Kita sangat dinanti pasar, baik itu investor, pengamat atau analis dan juga masyarakat untuk mengukur seberapa jauh perkembangan perekonomian Indonesia.

Kendati demikian, aksi unjuk rasa dikabarkan akan kembali dilakukan di Jakarta hari ini, Jumat 29 Agustus 2025. Setelah elemen buruh unjuk rasa di depan gedung DPR pada Kamis 28 Agustus 2025, hari ini giliran mahasiswa yang akan turun ke jalan

Adapun Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN hingga Juni atau semester I 2025 mencapai 0,84% dari produk domestik bruto (PDB), atau dalam nominal mencapai Rp 204,2 triliun.

Defisit APBN hingga semester I 2025 ini melebar bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 0,34% dari PDB atau Rp 77,3 triliun.

Selanjutnya: Harga Emas Mendekati Puncak Satu Bulan Jumat (29/8) Pagi, Didukung Pelemahan Dolar AS

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo 29-31 Agustus 2025, Es Krim Wall's-Attack Detergent Diskon 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News