KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform invoicing dan pembayaran digital, Paper.id, menyampaikan pengguna kartu kredit Papercard sudah mencapai ribuan sampai saat ini.

Adapun Papercard diluncurkan pada 15 Juli 2023 bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

CEO Paper.id Yosia Sugialam menyebut kartu kredit itu ditujukan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Dia mengklaim nilai transaksi yang diraih untuk satu kartu itu lebih besar daripada kartu kredit personal.

Baca Juga: Lesunya Daya Beli Masyarakat Makin Terkonfirmasi, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

"Memang sesuai tujuan kami. Rata-rata nilai transaksi satu kartu setiap bulannya di atas Rp 50 juta," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Menurut Yosie, nilai rata-rata transaksi untuk Papercard tersebut sangat normal. Sebab, kebanyakan bisnis itu transaksinya pasti lebih dari Rp 50 juta, baik itu usaha kecil untuk membayar supplier, vendor, dan sebagainya.

Secara outstanding transaksi Papercard sejak didirikan hingga saat ini, dia menyebut nilainya sudah mencapai jutaan US$ per bulan.

Melihat tren itu, Yosie berhasrat menargetkan jumlah pengguna Papercard bisa menyentuh sampai puluhan ribu pengguna pada 2025.

“Bisa menyentuh puluhan ribu pengguna tahun depan, targetnya seperti itu,” ungkap Yosie. 

Selanjutnya: Peluncuran Poco C75 Menambah Pilihan Smartphonel Sejutaan, Mulai Dijual Hari Ini

Menarik Dibaca: Peluncuran Poco C75 Menambah Pilihan Smartphonel Sejutaan, Mulai Dijual Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto