Paperocks Indonesia Optimis Permintaan Kertas Food Grade Naik Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), melihat potensi peningkatan permintaan kertas food grade yang signifikan berkat program makanan bergizi untuk sekolah-sekolah yang digagas pemerintah. 

Direktur Utama PPRI, Catur Jatiwaluyo, optimis bahwa program ini akan menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan ke depan.

Catur menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan dari beberapa perusahaan catering yang menanyakan kapasitas produksi Paperocks untuk memenuhi kebutuhan kemasan food grade yang ramah lingkungan. 


“Dari pihak catering sudah ada dua yang intens, satu di Tangerang dan satu di Bekasi. Masing-masing meminta jenis packaging yang berbeda, dan kami sanggup menyediakannya,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/10).

Baca Juga: Peran Teknologi dalam Atasi Tantangan di Berbagai Sektor Supply Chain

Meskipun begitu, Catur mengakui bahwa beberapa perusahaan catering masih dalam tahap penjajakan untuk menentukan spesifikasi kemasan yang sesuai, termasuk opsi biodegradable dan plastik-free.

 "Kami saat ini belum menggunakan bahan biodegradable karena harganya bisa lebih mahal hingga 2,5 kali lipat dari kemasan standar,” jelas Catur. 

Sedangkan, untuk kemasan food grade, PPRI memanfaatkan kertas virgin yang aman bersentuhan langsung dengan makanan, sehingga tidak perlu lapisan plastik tambahan.

Lebih lanjut, Catur menyebutkan bahwa permintaan dari dua wilayah, Tangerang dan Bekasi, sudah mencapai volume besar. 

"Di Bekasi saja, permintaannya bisa mencapai 200 ribu box per hari. Bahkan di Tangerang, kebutuhan per minggunya bisa mencapai satu juta kemasan,” tambahnya.

Menanggapi permintaan besar ini, Catur menekankan pentingnya adanya kontrak pembelian untuk memastikan ketersediaan stok. 

“Dengan kuantitas yang besar seperti ini, perlu forecast atau perencanaan dari pihak catering untuk kelancaran suplai. Ini juga penting untuk memastikan kredibilitas dari pihak-pihak yang terlibat,” paparnya.

Dengan permintaan yang terus bertambah, PPRI optimis kapasitas produksinya dapat mencukupi kebutuhan kemasan dari program makanan bergizi ini.

"Saat ini bisnis sedang lesu, jadi kapasitas kami masih memadai. Kami juga siap memberikan edukasi ke pihak catering untuk memastikan kelancaran distribusi,” ucap Catur.

Meski belum ada kontrak formal yang diteken, PPRI melihat peluang ini sebagai pendorong positif yang akan mendukung roda perekonomian, terutama bagi UMKM dan produsen pangan lokal yang terkait dengan program ini. 

Catur pun berharap kerja sama dengan pihak catering bisa berjalan optimal mulai Desember nanti, dengan target produksi siap diluncurkan awal tahun depan.

PPRI optimis, terlepas dari kontrak yang belum final, bahwa inisiatif ini dapat meningkatkan volume produksi dan memberi kontribusi positif bagi sektor percetakan kertas dan pelaku usaha kecil yang terlibat.

"Karena kan kebetulan bisnis lagi sepi sekarang. Makanya yang saya bilang ini luar biasa. Mereka akan membantulah yang saya bilang tadi. Kalau toh bukan saya, mungkin percatakan yang skala kecil akan terbantu," pungkasnya.

Baca Juga: Laba Paperocks Indonesia (PPRI) Melesat Hampir 300% di Kuartal I 2024.

Paperocks Indonesia Optimis Permintaan Kertas Food Grade Naik Berkat Program Makan Siang Bergizi  

Ada Program Makan Bergizi Gratis, Paperocks Indonesia Optimis Permintaan Kertas Food Grade Naik

Selanjutnya: Komisaris Utama Sritex Ungkap Bakal Ada Strategi Besar untuk Selamatkan Perusahaan

Menarik Dibaca: Resep Nasi Goreng Balado Telor Ceplok, Nikmat Disantap Pakai Kerupuk dan Acar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati