KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) telah melaporkan kinerja keuangannya selama semester I tahun 2025. Penjualan emiten produsen kemasan kertas ini meningkat, namun laba bersih menurun tipis.

Melansir laporan keuangan PPRI di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (28/7/2025), PPRI membukukan kenaikan penjualan sebesar Rp 78,42 miliar. Perolehan ini naik 6,39% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 73,70 miliar.

Secara rinci, kemasan cup, bowl, dan lids di semester I 2025 terjual sebanyak Rp 46,12 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 36,67 miliar. Peningkatan ini juga berlaku di penjualan tray dan bag, yakni Rp 6,91 miliar dari sebelumnya Rp 5,45 miliar.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Baca Juga: Saham Paperocks (PPRI) dan Diagnos Laboratorium (DGNS) Masuk Radar UMA BEI

Penjualan stirrer juga ikut naik, dari sebelumnya Rp 10,97 juta ke Rp 11,76 juta di semester I 2025.Namun, segmen penjualan botol menurun menjadi Rp 2,64 miliar. Di semester I 2024, penjualannya mencapai Rp 2,76 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada segmen penjualan lain-lain, yang merosot menjadi sebesar Rp 679,30 juta di semester I 2025 dari sebelumnya Rp 2,22 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Adapun, beban pokok penjualan PPRI di semester I 2025 naik menjadi Rp 66,26 miliar dari posisi beban sebesar Rp 61,97 miliar. 

Dengan demikian, penjualan dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor senilai Rp 12,15 miliar. Laba kotor ini naik dari sebesar Rp 11,73 miliar di semester I 2024.

Baca Juga: Kuat di Produk Lokal, Paperocks (PPRI) Optimistis Hadapi Tekanan di Kuartal II

Saldo kas dan bank PPRI tercatat Rp 2,05 miliar di semester I 2025, turun dari Rp 8,23 miliar sepanjang semester I 2024.

PPRI juga melaporkan jumlah liabilitasnya di semester I 2025, yakni sebesar Rp 30,98 miliar. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya Rp 25,89 miliar per 31 Desember 2024.

Di kurun waktu yang sama, ekuitas PPRI juga ikut naik dari Rp 95,33 miliar menjadi Rp 96 miliar. Dengan demikian, total aset PPRI di semester I 2025 ada sebesar Rp 126,99 miliar. Jumlah ini meningkat dari posisi Rp 121,22 miliar per 31 Desember 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News