KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/8). Harga saham emiten dengan kode PPRI ini dibuka naik 33,57% ke level Rp 187 pada perdagangan perdananya. Namun, pada pukul 11.30 WIB, harga saham PPRI berada pada level Rp 119 per saham atau turun 15%.

PPRI menargetkan pertumbuhan kinerja tahun ini mencapai kisaran 20% di semua aspek.

Komisaris Utama PT Paperocks Indonesia Tbk Philip Sumali mengatakan, target pertumbuhan tahun ini mencapai sebesar kisaran 20% di semua aspek. 

Baca Juga: Paperocks Indonesia (PPRI) Berencana Menaikkan Inventaris ke Toko Kopi Tuku

“Kami masih optimistis, karena fundamental kami kuat. Karena di public kita kurang dikenal, karena dari IPO ini kami ingin publish. Kami punya reputasi dan supaya lebih all out bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Philip menambahkan, secara fundamental, produk kemasan milik PPRI sudah dikenal, antara lain yang digunakan oleh Nestle, Burger King, dan lainnya. Namun PPRI juga tetap berusaha untuk dikenal dengan beberapa customer yang dalam waktu dekat juga akan melakukan IPO. Dari situ, PPRI berharap akan mendapatkan exposure ke depannya.

Dalam IPO ini, Paperocks Indonesia bakal memperoleh dana segar paling banyak Rp 41,25 miliar. 

Seluruh dana yang diperoleh dari dana IPO ini akan digunakan untuk modal kerja PPRI, termasuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paper wrap dan biaya operasional (beban penjualan dan beban umum dan administrasi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi