Papua berharap dana infrastruktur listrik



JAYAPURA. Pemerintah Provinsi Papua berharap pemerintah pusat memperuntukkan dana infrastruktur juga untuk pembangunan pembangkit listrik. Dengan demikian, semakin banyak kawasan pedalaman yang bisa menikmati fasilitas penerangan.

"Kami juga menyampaikan ke pusat supaya tambahan dana infrastruktur Papua yang selama ini hanya bisa dipakai untuk jalan dan jembatan. Kami minta untuk bisa diperluas lingkupnya termasuk untuk air bersih dan listrik," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Minggu (1/5).

Ia bilang, Pemprov Papua secara resmi telah bersurat kepada Presiden. "Sampai sekarang belum ada respon, bahkan gubernur sudah menyurat ke Presiden. Jangan sampai kita bangun jalan yang bagus tapi rakyat tidur dalam kegelapan, itu kan lebih tragis lagi," katanya.


Musaad pun berharap agar program Indonesia Terang yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo bisa terus meningkatkan angka elektrifikasi Papua.

"Secara keseluruhan tiga tahun terakhir elektrifikasi Papua meningkat, dari 36% menjadi 47%. Kami berharap Program Indonesia Terang dan program lain sejenisnya bisa menjadi pendorong untuk semua wilayah di Papua bisa terang," ujarnya lagi.

Dia bilang, Pemprov Papua telah memiliki program pembangunan pembangklit listrik, namun masih dalam kapasitas yang kecil.

Yang mulai dikembangkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di beberapa kabupaten. "Lalu ada PLTS, tapi yang lain belum kita coba. Dan yang ada pun kapasitasnya masih kecil," ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia