KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (24/2). IHSG tercatat melemah 0,35% atau 21,75 poin ke level 6.251,05. Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan paling signifikan dialami IDX sector Basic Materials hingga 2,44%. Setelahnya disusul IDX sector Industrials yang tertekan 2,05%. Adapun IDX sector Healthcare juga menurun cukup dalam hingga 1,64% Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, pelemahan IHSG dipicu laporan keuangan emiten sepanjang tahun 2020 yang tercatat di bawah ekspektasi, terutama di sektor pertambangan.
Untuk perdagangan Kamis (25/2), IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan dengan level support 6.218 hingga 6.185 dan level resistance di 6.289 hingga 6.327. "Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought didukung candlestick yang melemah dengan volume tinggi mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/2). Baca Juga: IHSG masih ada sinyal positif, berikut rekomendasi saham hari ini (25/2) Lebih lanjut dijelaskan, pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran terhadap belum adanya hasil yang signifikan dari program vaksinasi. Selain itu, investor cenderung wait and see menanti data GDP Amerika Serikat.