JAKARTA. Emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan kinerja yang gemilang pada semester pertama tahun ini. KAEF membukukan pertumbuhan laba bersih 28% dari Rp 77,44 miliar di periode enam bulan pertama tahun lalu menjadi Rp 93,59 miliar. Pencapaian tersebut karena pendapatan bersih dari KAEF juga tumbuh 18% di semester pertama tahun ini Rp 2,49 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 2,11 triliun. Dari total pendapatan semester pertama, obat generik berkontribusi cukup besar yaitu Rp 1,17 triliun, lalu diikuti obat over the counter (OTC) Rp 530,3 miliar, dan obat ethical lisensi dan narkotika Rp 467 miliar, serta bahan baku dan alat kesehatan, jasa klinik dan laboratorium klinik.
Para analis rekomendasikan buy saham KAEF
JAKARTA. Emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan kinerja yang gemilang pada semester pertama tahun ini. KAEF membukukan pertumbuhan laba bersih 28% dari Rp 77,44 miliar di periode enam bulan pertama tahun lalu menjadi Rp 93,59 miliar. Pencapaian tersebut karena pendapatan bersih dari KAEF juga tumbuh 18% di semester pertama tahun ini Rp 2,49 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 2,11 triliun. Dari total pendapatan semester pertama, obat generik berkontribusi cukup besar yaitu Rp 1,17 triliun, lalu diikuti obat over the counter (OTC) Rp 530,3 miliar, dan obat ethical lisensi dan narkotika Rp 467 miliar, serta bahan baku dan alat kesehatan, jasa klinik dan laboratorium klinik.