KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2021 naik menjadi US$ 146,9 miliar, bahkan tercatat yang tertinggi sepanjang sejarah pencatatan cadangan devisa. Namun, peningkatan cadangan devisa ini tak dibarengi dengan peningkatan salah satu komponennya, yaitu emas moneter atau monetary gold. Menurut data yang ditampilkan Special Data Dissemination Standard (SDDS) BI, komponen emas moneter di cadangan devisa pada September 2021 tercatat sebesar US$ 4,39 miliar, atau turun 4,53% dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,59 miliar. Pun bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang pada saat itu tercatat US$ 4,79 miliar, cadangan emas moneter ini terkikis 8,35% yoy. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman dan Ekonom Makroekonomi melihat, penurunan monetary gold pada bulan lalu didorong oleh penurunan harga emas global. “Lebih ke faktor penurunan harga emas global,” ujar Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (10/10.
Para ekonom kompak sebut penurunan monetary gold didorong turunnya harga emas global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2021 naik menjadi US$ 146,9 miliar, bahkan tercatat yang tertinggi sepanjang sejarah pencatatan cadangan devisa. Namun, peningkatan cadangan devisa ini tak dibarengi dengan peningkatan salah satu komponennya, yaitu emas moneter atau monetary gold. Menurut data yang ditampilkan Special Data Dissemination Standard (SDDS) BI, komponen emas moneter di cadangan devisa pada September 2021 tercatat sebesar US$ 4,39 miliar, atau turun 4,53% dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,59 miliar. Pun bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang pada saat itu tercatat US$ 4,79 miliar, cadangan emas moneter ini terkikis 8,35% yoy. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman dan Ekonom Makroekonomi melihat, penurunan monetary gold pada bulan lalu didorong oleh penurunan harga emas global. “Lebih ke faktor penurunan harga emas global,” ujar Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (10/10.