Para Menteri APEC Yakin Indonesia Akan Segera Pulih



JAKARTA. Pertemuan para Menteri Perdagangan Asian Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 21 Juli dan 22 Juli 2009 di Singapura agak lain dari biasanya. Di awal pertemuan, tutur Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, para menteri APEC menyampaikan simpatinya kepada rakyat dan bangsa Indonesia sehubungan dengan ledakan bom di Hotel Marriot dan Ritz Carlton Jakarta, 17 Juli 2009 lalu.

Para menteri itu yakin kemajuan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang tidak akan terpengaruh oleh kejadian ini.

Pada pertemuan itu, Mari Pangestu pun tak menyia-nyiakan kesempatan menyakinkan peserta bahwa teror bom tidak akan mempengaruhi fundamental perekonomian Indonesia.


"Kehadiran kami ini untuk menunjukkan komitmen Indonesia pada APEC, bahwa rakyat dan Pemerintah Indonesia akan tetap melanjutkan agenda pembangunan ekonominya," tegas Mari Pangestu menanggapi pernyataan simpati Menteri Perdagangan APEC lainnya.

Pertemuan kali ini memiliki arti sangat strategis. Selain untuk meningkatkan proses integrasi ekonomi regional, rapat itu juga membahas langkah-langkah pemulihan ekonomi dunia, serta upaya memanfaatkan momentum untuk mendorong penyelesaian Perundingan Putaran Doha pada 2010.

Di bawah agenda Addressing the Crisis, Preparing for Recovery, para menteri membahas usaha-usaha untuk memfasilitasi pembiayaan perdagangan melalui jaringan kerjasama regional dan bilateral.

Menurut para menteri, pemulihan ekonomi keseimbangan dan koordinasi antara langkah di sektor finansial dan di sektor perdagangan. Mereka sepakat, proses dialog perlu ditingkatkan, untuk mengatasi krisis dan menciptakan daya tahan APEC dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan