MOMSMONEY.ID - Bikin rasanya jadi berbeda-beda, inilah proses
roasting kopi yang wajib Anda ketahui sebagai penggemar berat kopi.
Roasting kopi adalah sebuah proses pemanggangan atau penyangraian biji kopi supaya aroma dan rasa yang terkunci dalam biji kopi dapat keluar. Rasa kopi bisa berbeda-beda bergantung pada varietas, letak geografis, serta metode
roasting itu sendiri.
Baca Juga: 4 Promo Kopi x Bank Saqu, Beli 1 Gratis 1 Aneka Minuman Kopi hingga Februari 2024 Pada proses
roasting kopi ini, biji kopi yang awalnya berwarna hijau akan dipanggang dalam suhu dan waktu tertentu hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan. Warna kecoklatannya pun bisa berbeda-beda bergantung pada jenis pemanggangan yang dipilih. Bagi Anda pecinta kopi, Anda harus tahu jenis-jenis atau level
roasting kopi. Melansir dari
Webstaurants Store, Enjoy Java, TOP Coffee, dan
Community Coffee, simak 4 level
roasting kopi yang berikut ini.
Baca Juga: Trik Food Pairing Buah, Metode Padu Padan Makanan yang Ciptakan Rasa Berbeda Level light roast Pada level
light roast, biji kopi yang dipanggang dalam suhu 180-205°Celcius dan akan menghasilkan warna coklat muda dengan kandungan kafein yang tinggi. Di level
roasting kopi yang satu ini, kopi menghasilkan kandungan asam yang tinggi serta tidak adanya minyak dalam biji kopi tersebut. Ini disebabkan proses
roasting kopi yang tidak terlalu lama.
Jika Anda tidak suka kopi yang bercita rasa kuat, biji kopi yang dipanggang dalam tahap
light roast memang paling cocok untuk Anda. Secangkir kopi beraroma buah yang keasam-asaman serta aroma kopinya yang ringan merupakan hasil dari tahap
light roast yang satu ini.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Jenis Kopi Susu yang Manis, Cocok Bagi Peminum Kopi Pemula Level medium roast
Pada level
medium roast, biji kopi akan dipanggang dalam suhu sekitar 210°Celcius dan akan menghasilkan warna biji kopi yang kecoklatan. Warna biji kopi pada level
medium roast berada pada satu tingkat lebih gelap dibandingkan pada level
light roast. Sama seperti level
light roast, kopi yang dipanggang pada tahap
medium roast juga tidak memiliki minyak, namun memiliki kafein yang sedikit lebih rendah. Kopi yang dihasilkan memiliki rasa, aroma, serta tingkat keasaman yang seimbang.
Baca Juga: Americano vs Espresso, 5 Perbedaan Mencolok Dua Kopi Terfavorit Dunia Level dark roast Proses
roasting kopi pada level
dark roast akan menghasilkan warna biji kopi yang coklat tua serta kada kafein yang lebih rendah dibandingkan pada level
medium roast.
Di level
dark roast ini, biji kopi akan melalui proses pemanggangan dalam suhu 225°Celcius. Kopi yang dihasilkan pada level roasting ini cukup berminyak akibat proses
roasting di suhu dan waktu yang cukup lama. Rasa kopi yang dihasilkan pada level
dark roast adalah rasa kopi yang kuat serta ada sedikit rasa rempah.
Baca Juga: 6 Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal dari Kotoran Gajah Level extra dark roast
Pada proses
roasting kopi di level
extra dark roast ini, proses pemanggangan kopi menjadi yang terlama dan terpanas dibandingkan level roasting lainnya. Biji kopi akan dipanggang dalam suhu 240-250°Celcius dengan kandungan kafein yang sangat rendah dibandingkan level
roasting kopi lainnya.
Baca Juga: Simak 4 Cara Bikin Kopi Selezat Buatan Kafe, Sudah Tahu Caranya? Warna biji kopi di level
extra dark roast adalah warna hitam. Biji kopi ini memiliki minyak yang lebih banyak dibandingkan level
dark roast.
Kopi hitam ini memiliki cita rasa pahit, ada sensasi rasa gosong & asap yang dapat dirasakan lidah. Karena proses
roasting yang cukup lama dalam suhu yang tinggi, maka rasa kopi yang dihasilkan akan berbeda karena telah kehilangan cita rasa originalnya. Itulah berbagai level
roasting kopi yang bisa mempengaruhi rasa hingga warna biji kopi. Jangan mengaku pecinta kopi jika belum tahu hal ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti