KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti semakin aktif dalam mendukung kegiatan sosial melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Penguatan sinergi antar pengembang properti dalam melakukan kegiatan sosial bisa semakin berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Menyadari perlu kolaborasi dalam melakukan aksi-aksi sosial, sebanyak lebih dari 1.000 pelaku industri properti dimana 600 pengembang properti termasuk di dalamnya berkolaborasi membentuk yayasan sosial yang diberi nama Synergy Bangun Indonesia.

Yayasan ini berawal dari sebuah komunitas pelaku industri properti yang terbentuk dalam grup WhatsApp sejak enam tahun lalu. Untuk memberikan manfaat lebih besar, komunitas ini resmi bertransformasi menjadi Yayasan Synergy Bangun Indonesia pada 7 Maret 2025.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Ketua Umum Yayasan Synergy Bangun Indonesia mengatakan, yayasan ini nantinya akan fokus memberikan dukungan terhadap sektor pendidikan. Adapun pendanaannya akan berasal dari dana-dana CSR para anggotanya. “Banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan. Jadi, fokus utama yayasan ini memberikan dukungan pendidikan bagi yang kurant mampu,” ujarnya, Jumat (7/3).

Baca Juga: Pengembang Mengandalkan Lini Bisnis Rumah Tapak

Sementara itu, Ismet Natakarmana sebagai Founder Synergy Indonesia didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Synergy Bangun Indonesia menjelaskan bahwa Synergy Indonesia bukan sekadar wadah bagi pengembang properti, melainkan ruang bisnis, hobi, dan aksi sosial. "Di sini, tidak ada sekat. 

Ia bilang, komunitas Synergy Indonesia  unik karena mempertemukan para pelaku bisnis yang biasanya bersaing. Kini, Synergy Indonesia memiliki 18 sub-komunitas dan terus berkembang. 

Komitmen berbagi diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial. Setiap tahun, Synergy Indonesia aktif membantu panti asuhan dan berbagi makanan saat Ramadan. Tahun ini, komunitas menargetkan distribusi 30 ribu nasi bungkus di Jabodetabek selama Maret atau Ramadan 1446 H.

Dengan visi menjadi komunitas yang transparan, profesional, dan kolaboratif, Yayasan Synergy Bangun Indonesia berkomitmen membangun jaringan berbagi pengalaman, mengelola komunitas secara profesional, serta menciptakan peluang bisnis dan kontribusi sosial nyata.

Suroso Ariel A J, Doddy A. Tjahjadi, dan Hari Ganie turut mendampingi Ismet sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan. Royanto Handaya sebagai Dewan Pengawas, sementara Ishak Chandra dipercaya sebagai Ketua Yayasan, didukung Ali Tranghanda sebagai Sekjen dan Megawati Hamid sebagai Bendahara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News