Paracetamol Diduga Penyebab Gagal Ginjal Misterius: Efek Samping, Dosis Penggunaannya



KONTAN.CO.ID - Paracetamol adalah obat untuk pereda nyeri dan penurun demam. Manfaat paracetamol atau acetaminophen digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam. 

Selain itu, manfaat paracetamol dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi ringan tetapi tidak dapat mengobati peradangan dan pembengkakan sendi.  

Ada banyak merek dan bentuk paracetamol yang tersedia, namun nama generiknya adalah paracetamol sementara nama alternatifnya adalah acetaminophen. 


Lantas, bagaimana cara kerja paracetamol? 

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Tak Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut pada Anak Dengan Covid-19

Cara kerja paracetamol 

Dirangkum dari laman Drugs.com, cara kerja paracetamol yakni mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin.

Dengan penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh, tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang. 

Dosis dan cara menggunakan paracetamol  

Dosis paracetamol adalah maksimal 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari untuk orang dewasa.  Mengonsumsi paracetamol lebih dari dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan kerusakan pada hati. 

Jika Anda aktif mengonsumsi alkohol, konsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol dan jangan pernah mengonsumsinya dengan dosis lebih dari 2 gram (2000 mg) per hari. 

Baca Juga: Diduga Pemicu Gagal Ginjal Misterius, Ini Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Selain itu, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memiliki penyakit hati seperti sirosis sebelum mengonsumsi paracetamol.  Jangan mengonsumsi obat batuk, pilek, alergi, atau nyeri yang dijual bebas tanpa resep dokter jika Anda sedang mengonsumsi paracetamol.

Sebab, paracetamol terkandung dalam banyak obat kombinasi.  Hindari minum alkohol saat minum paracetamol.

Alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati saat mengonsumsi paracetamol. Selain itu, jangan konsumsi paracetamol jika Anda alergi terhadap asetaminofen atau paracetamol.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meluas, Instruksi Kemenkes: Apotek Setop Jual Obat Sirup

Selama ini masih belum diketahui apakah konsumsi paracetamol bagi ibu hamil bisa membahayakan janin dalam kandungan atau tidak. Namun, konsultasilah dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil sebelum mengonsumsi paracetamol.  

Begitu pun jika Anda sedang menyusui, maka harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi paracetamol. Sebab, paracetamol bisa masuk ke dalam ASI (Air Susu Ibu).  

Namun, jangan memberikan paracetamol kepada anak di bawah 2 tahun tanpa saran dokter.  

Baca Juga: Telusuri Penyebab Gagal Ginjal Akut Balita, Kemkes Bentuk Tim Khusus Bareng IDAI

Efek samping paracetamol 

Efek samping paracetamol selama ini jarang diketahui oleh masyarakat yang terkadang harus mengonsumsi obat ini sebagai pereda nyeri atau penurun demam. 

Efek samping paracetamol di antaranya adalah kemungkinan muncul reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Selain itu, efek samping paracetamol juga bisa menimbulkan sejumlah gejala yang serius. 

Gejala serius akibat efek samping paracetamol yang mungkin muncul adalah: Demam dengan mual, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan Urin berwarna gelap, tinja berwarna tanah liat Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata).

Baca Juga: Kenali Gejala Bunion pada Sendi Jempol Kaki dan Cara mengatasinya

Selain itu, ini beberapa hal yang akan terjadi jika Anda overdosis paracetamol adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau kelemahan.  

Gejala selanjutnya mungkin termasuk rasa sakit di perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan menguningnya kulit atau bagian putih mata. Selain beberapa hal di atas, kemungkinan masih ada beberapa hal lain yang menjadi efek samping paracetamol yang perlu diwaspadai.

Demikian penjelasan mengenai apa itu paracetamol, manfaat paracetamol, fungsi paracetamol, dosis penggunaan paracetamol, serta efek samping paracetamol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News