KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah menghebohkan dunia dengan merilis Panama Paper, kemarin Minggu (5/11), International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) kembali merilis hasil investigasi global mengenai rahasia finansial kaum kaya dan berkuasa. Laporan ini dinamakan Paradise Papers. Berdasarkan laporan yang diterima Kontan.co.id, bekerjasama dengan Suddeutsche Zeitung dan 94 media partner lainnya, ICIJ menyaring lebih dari 13,4 juta file bocor berasal dari firma hukum offshore prestisius Appleby, perusahaan keluarga kecil dan terpercaya Asiaciti dan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di 19 jurisdiksi rahasia. Informasi saja, Appleby didirikan pada 1889 di wilayah koloni Inggris Bermuda sebagai perusahaan swasta dari Mayor Reginald Woodifield Appleby. Dia adalah seorang pria yang sangat tegas dengan prisip "mereka yang melihat semua pajak sebagai penyiksaan terakhir manusia atas segala penyiksaan, harus dilawan dengan segala cara."
Paradise Papers, terbongkarnya rahasia elit global
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah menghebohkan dunia dengan merilis Panama Paper, kemarin Minggu (5/11), International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) kembali merilis hasil investigasi global mengenai rahasia finansial kaum kaya dan berkuasa. Laporan ini dinamakan Paradise Papers. Berdasarkan laporan yang diterima Kontan.co.id, bekerjasama dengan Suddeutsche Zeitung dan 94 media partner lainnya, ICIJ menyaring lebih dari 13,4 juta file bocor berasal dari firma hukum offshore prestisius Appleby, perusahaan keluarga kecil dan terpercaya Asiaciti dan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di 19 jurisdiksi rahasia. Informasi saja, Appleby didirikan pada 1889 di wilayah koloni Inggris Bermuda sebagai perusahaan swasta dari Mayor Reginald Woodifield Appleby. Dia adalah seorang pria yang sangat tegas dengan prisip "mereka yang melihat semua pajak sebagai penyiksaan terakhir manusia atas segala penyiksaan, harus dilawan dengan segala cara."