Paradise Papers, terbongkarnya rahasia elit global



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah menghebohkan dunia dengan merilis Panama Paper, kemarin Minggu (5/11), International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) kembali merilis hasil investigasi global mengenai rahasia finansial kaum kaya dan berkuasa. Laporan ini dinamakan Paradise Papers.  

Berdasarkan laporan yang diterima Kontan.co.id, bekerjasama dengan Suddeutsche Zeitung dan 94 media partner lainnya, ICIJ menyaring lebih dari 13,4 juta file bocor berasal dari firma hukum offshore prestisius Appleby, perusahaan keluarga kecil dan terpercaya Asiaciti dan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di 19 jurisdiksi rahasia.

Informasi saja, Appleby didirikan pada 1889 di wilayah koloni Inggris Bermuda sebagai perusahaan swasta dari Mayor Reginald Woodifield Appleby. Dia adalah seorang pria yang sangat tegas dengan prisip "mereka yang melihat semua pajak sebagai penyiksaan terakhir manusia atas segala penyiksaan, harus dilawan dengan segala cara."


Penyelidikan selama setahun menunjukkan minat dan aktivitas offshore dari lebih 120 politisi dan pemimpin dunia. Hal itu termasuk hubungan antara Rusia dan sekretaris perdagangan Donald J. Donald Trump yakni Wilbur Ross dan menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebuah perusahaan bernama Navigator Holdings, menerima jutaan dollar setiap tahunnya dari perusahaan lain yang pemilik utamanya adalah menantu Putin Kirill Shamalov (menikah dengan putri bungsu Putin) dan Gennady Timchenko. Timchenko adalah oligarki yang kegiatannya di sektor energi dan "terkait langsung dengan Putin."

Ross mendivestasikan sebagian besar aset bisnisnya sebelum bergabung dengan Kabinet Trump pada bulan Februari. Namun ia memegang sembilan entitas offshore di mana ia memiliki saham di Navigator ini, yang tergabung dalam Kepulauan Marshall di Pasifik Selatan.

Laporan ini juga menyoroti kegiatan di luar negeri dari 12 sekutu Trump lainnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie