Paradise Serpong City 2 Luncurkan Klaster Kedua, Harganya Mulai Rp 499 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subur Progress Group (Progress Group) sukses memasarkan proyek barunya, kawasan kota mandiri Paradise Serpong City 2. Setelah berhasil menjual 1.000 unit rumah di klaster pertamanya bertajuk Ecoscape sepanjang tahun ini, pengembang ini memutuskan meluncurkan klaster kedua menjelang akhir tahun.

Klaster kedua yang dinamai Ecoardence dikembangkan di lahan seluas 17,5 hektare (ha) dan akan mencapkup sekitar 950 unit rumah. Klaster kedua ini akan dipasarkan secara bertahap. Progres Group memasarkan tahap pertama sebanyak 3,82 unit. 

MA Herlina Head of Departement Progress Group mengatakan, hunian di klaster Ecoardence ditawarkan dalam dua pilihan rumah, yakni satu lantai dan dua lantai yang dipasarkan dengan harga mulia Rp 499 juta hingga Rp 1 miliaran.


Sementara tipe rumah yang ditawarkan ada empat, yakni rumah satu lantai dengan luas bangunan 36 meter persegi (m2) dan luas tanah 60 m2 (36/60), tipe dua lantai 47/60, tipe dua lantai 59/60, dan tipe dua lantai 85/84. " Tahap pertama klaster Ecoardence ini ditargetkan terjual semua pada semester I tahun 2024," kata dia, Rabu (13/12).

Baca Juga: Progress Group Gelontorkan Hingga Rp 35 Triliun untuk Kawasan Paradise Serpong City 2

Dari penjualan klaster pertama, Paradise Serpong City 2 telah berhasil mencetak marketing sales sebesar Rp 800 miliar. Marketing dan Sales Director Paradise Serpong City 2, Meyrick Alda Sumantri mengatakan, rumah-rumah di klaster pertama itu akan mulai diserahterimakan pada akhir 2024 atau 18 bulan setelah mulai akad. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan Paradise Serpong City 2 merupakan proyek kota mandiri yang dikembangkan di atas lahan seluas 500 ha di kawasan Serpong Selatan. Pengembangan kawasan ini ditaksi menelan investasi Rp 35 triliun. 

Paradise Serpong City 2 dibagi dalam dua wilayah, yakni West Districk seluas 230 ha dan sisanya East Districk . Pengembangan infrastrukturnya sudah dimulai sejak 2022 lalu dan diperkirakan pengembanngan akan membutuhkan investasi sekitar Rp 12 triliun - Rp 15 triliun. Sedangkan East Distrik ditaksir akan membutuhkan investasi sebesar Rp 20 triliun.

Dari masing-masing district Paradise Serpong City 2 akan disisakan lahan sekitar 40 ha untuk dikembangkan menjadi Business District (CBD)."Lahan ini akan kami simpan  sebagai CBD nantinya karena saat ini nilai investasinya masi immature dan masih ada potensi kenaikan harga tanahnya," kata Meyrick.

Baca Juga: Pengelola Bioskop CGV Akan Menambah Layar pada Tahun Ini

Sementara itu, Manager Project Paradise Serpong City 2 Bambang Giantoro mengatakan, sebagai megaprojek 500 hektare yang mengusung konsep Eco Urban Living, para penghuni Paradise Serpong City 2 akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas lengkap dan high-class, diantaranya: pusat pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, ruang terbuka hijau/taman, hiburan, dan lifestyle, serta komersial area.

"Untuk kenyamanan aksesibilitas, kami juga akan membangun infrastuktur kelas dunia, misalnya saja untuk jalan Main Boulevard ROW 40, West Boulevard ROW 30, East Boulevard ROW 40, pedestrian terkoneksi antar kawasan, dan disediakan jalur sepeda khusus dan fasilitas parkir sepeda yang luas,” jelas Bambang.

Ke depan, Paradise Serpong City 2 bakal mengembangkan satu kawasan untuk pusat pendidikan dari sekolah tingkat dasar hingga universitas, bekerja sama dengan sekolah Islam, sekolah Kristen, sekolah internasional dan universitas yang sudah bekerja sama dengan developer - developer lain.

”Dalam waktu dekat, projek ini akan dilengkapi oleh Klinik Keluarga Royal Progress dan Apotik Keluarga Royal Progress. Sekoah Alazar akan buka mulai tahun 2026. Sedangkan ke depannya akan dibangun Rumah Sakit Royal Progress yang bertaraf internasional di Serpong Selatan dengan fasilitas medis dan tenaga ahli medis pilihan,” katanya.

Progress Group saat ini tercatat memiliki 4 projek yang sedang berjalan, yaitu Paradise Sunter seluas 60 hektare di Jakarta Utara, Paradise Resort City seluas 60 hektare di Ciputat dan Paradise Serpong City seluas 150 hektare, serta terbaru Paradise Resort City 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk