Paragon Technology and Innovation bikin hand sanitizer untuk dibagikan gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik Wardah, Make Over, dan Emina melakukan pengadaan atau membuat sendiri hand sanitizer untuk kebutuhan publik dan karyawan demi menanggulangi penyebaran virus Covid-19. 

Corporate Communication Paragon Technology and Innovation, Suci Hendrina menyatakan sebagai salah satu bentuk peran aktif dalam menghadapi Covid-19, "Paragon memproduksi sendiri hand sanitizer yang ditujukan untuk kebutuhan publik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (18/3). 

Baca Juga: Ini tiga cream mask buat basmi bruntusan di wajah, jangan salah pilih ya!

Adapun Suci menyatakan hand sanitizer buatan Paragon Technology ini tidak untuk dikomersiilkan. Katanya kapasitas produksi saat ini fokus membuat hand sanitizer gratis untuk internal karyawan dan program CSR. 

Presiden Komisaris PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat menyatakan terpanggil membantu beberapa rumah sakit dalam menanggulangi pandemi Covid-19. "Kami menerima banyak permintaan bantuan dari rumah sakit yang berada di Jabodetabek, termasuk dari Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur," ungkapnya dalam keterangan tertulis (18/3). 

Nurhayati bilang Paragon akan segera mengirimkan bantuan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis sesuai dengan kesediaan barang dan kemampuan kami, terutama ke beberapa rumah sakit yang berada di kawasan dengan tingkat urgensi yang tinggi. 

Baca Juga: Pelaku industri kosmetik dorong promosi dan penjualan diberbagai lini

Di sisi lain, Nurhayati menyatakan Paragon juga membantu pengadaan hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Tujuannya untuk membantu masyarakat menjaga kebersihan tangan seperti yang sudah digaungkan oleh pemerintah.

“Dalam situasi seperti ini, penting bagi orang-orang untuk menerapkan langkah-langkah yang tepat.  COVID-19 bukan hanya permasalahan pemerintah saja, namun kerja sama sinergis dari badan usaha dan individu di Indonesia juga penting diwujudkan,” kata Nurhayati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .