NEW YORK/LONDON. Dugaan kasus pencucian uang yang ditudingkan kepada Standard Chartered Plc (Stanchart) berbuah pahit. Saham bank berskala internasional itu amblas 18% menjadi 1.209 pence pada transaksi hari ini, Selasa (7/7) setelah Department of Financial Services (DFS) mengungkap, di Amerika Serikat (AS), bank terlibat transaksi keuangan dengan Iran senilai US$ 250 miliar selama lebih dari tujuh tahun. Penurunan saham ini merupakan yang terbesar sejak Oktober 2008. Atas kejadian ini, Nomura Holdings Inc men-downgrade saham Stanchart. Selain saham yang didera reaksi negatif, dalam waktu kurang dari sehari, kapitalisasi pasar Stanchart anjlok hingga US$ 17 miliar. Penyebabnya, regulator perbankan New York mengancam akan mencabut lisensi karena Stanchart nekat melanggar aturan. DFS menyebut bank yang bermarkas di London namun memiliki fokus bisnis di Asia tersebut sebagai institusi keuangan nakal yang berani bersekongkol dengan pemerintah Iran.
Parah, kapitalisasi Stanchart raib US$ 17 miliar
NEW YORK/LONDON. Dugaan kasus pencucian uang yang ditudingkan kepada Standard Chartered Plc (Stanchart) berbuah pahit. Saham bank berskala internasional itu amblas 18% menjadi 1.209 pence pada transaksi hari ini, Selasa (7/7) setelah Department of Financial Services (DFS) mengungkap, di Amerika Serikat (AS), bank terlibat transaksi keuangan dengan Iran senilai US$ 250 miliar selama lebih dari tujuh tahun. Penurunan saham ini merupakan yang terbesar sejak Oktober 2008. Atas kejadian ini, Nomura Holdings Inc men-downgrade saham Stanchart. Selain saham yang didera reaksi negatif, dalam waktu kurang dari sehari, kapitalisasi pasar Stanchart anjlok hingga US$ 17 miliar. Penyebabnya, regulator perbankan New York mengancam akan mencabut lisensi karena Stanchart nekat melanggar aturan. DFS menyebut bank yang bermarkas di London namun memiliki fokus bisnis di Asia tersebut sebagai institusi keuangan nakal yang berani bersekongkol dengan pemerintah Iran.