Paramita Bangun Sarana (PBSA) Akan Lakukan Stock Split dengan Rasio 1:2



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten infrastruktur, PT Paramita Bangun Sarana Tbk, akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atawa stock split. Rencana ini telah mengantongi persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 27 Mei 2022 yang lalu. 

Emiten berkode saham PBSA itu akan melakukan stock split dengan rasio satu banding dua (1:2).

Nantinya, nilai nomal baru PBSA menjadi  Rp 50 per saham dari sebelumnya Rp 100 per saham. Adapun jumlah saham setelah stock split akan menjadi 3 juta saham dari sebelumnya 1,5 juta saham. 


Baca Juga: Emiten Ramai-Ramai Tebar Dividen, Mana yang Menarik Dikoleksi?

Asal tahu saja, menurut catatan RTI Business, ini menjadi kali pertama bagi emiten yang melantai di bursa pada 28 September 2016 itu dalam melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham. 

 
PBSA Chart by TradingView

Apabila berjalan sesuai rencana rencana, perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar akan berakhir pada 21 Juni 2022.

Baca Juga: Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Tunai Rp 70,5 Miliar, Simak Jadwalnya

Adapun perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan dimulai pada 22 Juni 2022. Setelahnya, perdagangan saham dengan nilai baru di pasar tunai dimulai pada 24 Juni 2022. 

Saham PBSA ditutup di harga Rp 795 per saham pada perdagangan Jumat (17/6). Sahamnya tercatat menguat sejak awal tahun hingga 8,90%. Akan tetapi dalam sepekan terakhir sahamnya cenderung tertekan 3,05%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi