Paramita Bangun Sarana (PBSA) Pertahankan Bisnis Pengolahan Limbah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) menjalankan strategi diversifikasi pendapatan dengan mempertahankan bisnisnya di bidang pengolahan limbah yang akan menjadi bahan bakar rendah karbon berkelanjutan.  

Vincentius Susanto, Direktur dan Corporate Secretary Paramita Bangun Sarana menjelaskan Shell Eastern Petroleum yang merupakan unit usaha dari perusahaan minyak raksasa Shell, telah melakukan akuisisi perusahaan pengolah limbah kelapa sawit di Asia, yaitu EcoOils Limited. 

Akuisisi ini melibatkan 100% saham EcoOils Malaysia dan 90% saham EcoOils Indonesia. Sedangkan 10% saham EcoOils Indonesia tetap dimiliki oleh PBSA. PBSA dalam hal ini memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya pada EcoOils Indonesia. 


Baca Juga: Paramita Bangun Sarana (PBSA) Pertahankan Kepemilikan Saham 10% di EcoOils Indonesia

“Keputusan PBSA ini sejalan dengan strategi yang telah disusun manajemen, yaitu untuk terus berkomitmen dalam melakukan diversifikasi pendapatan. Khususnya melalui anak usaha dan entitas asosiasi seperti di EcoOils Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (7/11). 

Vincentius memaparkan, dengan diakuisisinya EcoOils Limited oleh perusahaan sebesar Shell, ini menunjukkan intensi yang besar dari Shell terhadap industri pengolahan limbah, khususnya dalam meningkatkan produksi bahan bakar rendah karbon yang berkelanjutan. 

 
PBSA Chart by TradingView

Lebih jauh, Vincentius mengungkapkan, PBSA ikut serta dalam proyek pembangunan pabrik EcoOils Indonesia, di Gresik, Jawa Timur dan Dumai, Riau. Dibangunnya proyek pengolahan limbah oleh PBSA ini menunjukkan kompleksitas proyek konstruksi PBSA yang telah melakukan proyek konstruksi mulai dari pengolahan kelapa sawit itu sendiri hingga pengolahan limbahnya. 

“Selain itu, hal ini sejalan juga dengan prinsip PBSA dalam menjaga kelestarian lingkungan yang merupakan tanggung jawab bersama,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .